Tahun Baru Imlek, Warga di Bandung Berdoa Berharap Ekonomi Lebih Baik
loading...
A
A
A
BANDUNG - Warga Bandung menyambut tahun baru Imlek 2023 dengan melaksanakan doa di sejumlah kelenteng. Warga berharap, tahun kelinci ini akan membawa harapan baru untuk ekonomi Indonesia ke depan.
Warga yang merayakan Tahun Baru Imlek mulai berdatangan pagi ini di Kelenteng Kong Miao dan Vihara Tao Sinar Mulia. Mereka menyalakan lilin, dan menyampaikan doa. Nuansa merah begitu terasa sementara sejumlah warga mulai ramai di luar kelenteng.
"Tahun ini sifatnya seperti kelinci yakni lincah, tapi harus selalu awas. Ini juga menggambarkan pergerakan ekonomi yang akan lebih baik, tapi semuanya tetap harus berhati-hati," jelas rohaniawan Kelenteng Kong Miao, Jiao Sheng (Js), Sukotjo Sastronegoro Bambang.
Baca juga: Sejarah Kelenteng Eng An Kiong Malang, Dibangun dari Donatur Masing-masing Satu Gulden
Dia menjelaskan, jika ibadah bagi umat Konghucu dilakukan setiap tanggal 1 dan tanggal 15 penanggalan Imlek. Ibadah dilakukan dari pagi sampai sore, meliputi sembahyangan dan renungan agama yang disebut Jiang Dao atau ceramah. "Ibadah dilakukan di hari Minggu pukul 10.00 WIB, biasanya kurang lebih dua jam atau lebih, " katanya.
Sementara Sabtu kemarin, warga menggelar sembahyang ganti tahun tahun Imlek dimulai dari 22.56 WIB dan berakhir di 00.56 WIB. Dia memprediksi, jemaah Kelenteng Kong Miao akan mencapai lebih dari 100 orang. Semuanya akan hadir dan beribadah, melangitkan harapan dan doa-doa terbaik di tahun baru mendatang.
"Kita berharap ekonomi lancar, menggeliat kembali. Semuanya sehat di tahun baru ini. Semua rencana kita dapat kita laksanakan," harapnya.
Warga yang merayakan Tahun Baru Imlek mulai berdatangan pagi ini di Kelenteng Kong Miao dan Vihara Tao Sinar Mulia. Mereka menyalakan lilin, dan menyampaikan doa. Nuansa merah begitu terasa sementara sejumlah warga mulai ramai di luar kelenteng.
"Tahun ini sifatnya seperti kelinci yakni lincah, tapi harus selalu awas. Ini juga menggambarkan pergerakan ekonomi yang akan lebih baik, tapi semuanya tetap harus berhati-hati," jelas rohaniawan Kelenteng Kong Miao, Jiao Sheng (Js), Sukotjo Sastronegoro Bambang.
Baca juga: Sejarah Kelenteng Eng An Kiong Malang, Dibangun dari Donatur Masing-masing Satu Gulden
Dia menjelaskan, jika ibadah bagi umat Konghucu dilakukan setiap tanggal 1 dan tanggal 15 penanggalan Imlek. Ibadah dilakukan dari pagi sampai sore, meliputi sembahyangan dan renungan agama yang disebut Jiang Dao atau ceramah. "Ibadah dilakukan di hari Minggu pukul 10.00 WIB, biasanya kurang lebih dua jam atau lebih, " katanya.
Sementara Sabtu kemarin, warga menggelar sembahyang ganti tahun tahun Imlek dimulai dari 22.56 WIB dan berakhir di 00.56 WIB. Dia memprediksi, jemaah Kelenteng Kong Miao akan mencapai lebih dari 100 orang. Semuanya akan hadir dan beribadah, melangitkan harapan dan doa-doa terbaik di tahun baru mendatang.
"Kita berharap ekonomi lancar, menggeliat kembali. Semuanya sehat di tahun baru ini. Semua rencana kita dapat kita laksanakan," harapnya.
(msd)