Biografi Pati Unus, Penguasa Kesultanan Demak Berjuluk Pangeran Sabrang Lor
loading...
A
A
A
Baca juga : Kisah Raden Patah Pimpin Pasukan Kesultanan Demak Lindungi Klenteng Sam Po Kong saat Menyerang Semarang
Pada awal pemerintahannya, Kerajaan Demak tidak lagi bersahabat dengan Kerajaan Majapahit. Bahkan Kerajaan Majapahit berusaha merongrong kekayaan dan daerah kekuasaan Kerajaan Demak.
Dikutip dari situs web budaya indo, Dengan adanya hal tersebut maka tak segan-segan Pangeran Sabrang Lor dan pasukannya bergerak menyerang Majapahit dari laut lewat sedayu. Peperangan berlangsung selama 6 tahun dan Kerajaan Majapahit berhasil ditaklukkannya.
Tanda berakhirnya kekuasaan Kerajaan Majapahit ditandai dengan adanya pusaka-pusaka milik Majapahit yang diboyong ke Demak. Salah satunya tiang Keraton Majapahit yang sampai saat ini dijadikan tiang serambi Masjid Agung Demak.
Keberhasilan Raja Pati Unus tersebut menandakan bahwa Kerajaan Islam berhasil menaklukkan Kerajaan Majapahit yang terkenal sangat besar di nusantara. Ia memiliki semangat juang seperti ayahandanya Sultan Patah dalam menegakkan ajaran Islam.
Pada awal pemerintahannya, Kerajaan Demak tidak lagi bersahabat dengan Kerajaan Majapahit. Bahkan Kerajaan Majapahit berusaha merongrong kekayaan dan daerah kekuasaan Kerajaan Demak.
Dikutip dari situs web budaya indo, Dengan adanya hal tersebut maka tak segan-segan Pangeran Sabrang Lor dan pasukannya bergerak menyerang Majapahit dari laut lewat sedayu. Peperangan berlangsung selama 6 tahun dan Kerajaan Majapahit berhasil ditaklukkannya.
Tanda berakhirnya kekuasaan Kerajaan Majapahit ditandai dengan adanya pusaka-pusaka milik Majapahit yang diboyong ke Demak. Salah satunya tiang Keraton Majapahit yang sampai saat ini dijadikan tiang serambi Masjid Agung Demak.
Keberhasilan Raja Pati Unus tersebut menandakan bahwa Kerajaan Islam berhasil menaklukkan Kerajaan Majapahit yang terkenal sangat besar di nusantara. Ia memiliki semangat juang seperti ayahandanya Sultan Patah dalam menegakkan ajaran Islam.
(bim)