2 Minggu Bebas dari Penjara, Dani Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada
Senin, 09 Januari 2023 - 12:43 WIB
BENGKULU - Seorang residivis bernama Dani (23) ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada. Jenazahnya, pertama ditemukan warga di wilayah Kelurahan Kebun Tebung, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.
Andri Sol (63), saksi mata mengatakan, saat hendak mengambil air wudhu salat subuh, dirinya melihat seorang pria tak dikenal memegang pisau dalam kondisi mabuk minuman keras. Saat itu korban sudah tergeletak di tanah.
"Pelaku ada sekitar 10 orang. Salah satunya membawa pisau dapur," katanya, Senin (9/1/2023).
Setelah melakukan penusukan itu, pelaku kabur bersama sejumlah rekan-rekannya. Sementara jenazah korban ditinggalkan tergeletak di tanah dengan luka tusuk di dada.
Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menambahkan, korban baru bebas dari penjara 2 minggu lalu. Sebelum ditemukan tewas, warga mendengar suara cek cek korban dengan pelaku.
"Pelaku berjumlah 10 orang. Saat itu, selain menusuk korban, pelaku juga berusaha menyerang warga," jelasnya.
Tetapi serangan itu bisa dihindari. Selanjutnya, pelaku dan rombongannya pergi dengan berboncengan motor. Saat ini, tim kepolisian masih memburu pelaku penusukan dan gerombolannya.
Andri Sol (63), saksi mata mengatakan, saat hendak mengambil air wudhu salat subuh, dirinya melihat seorang pria tak dikenal memegang pisau dalam kondisi mabuk minuman keras. Saat itu korban sudah tergeletak di tanah.
"Pelaku ada sekitar 10 orang. Salah satunya membawa pisau dapur," katanya, Senin (9/1/2023).
Setelah melakukan penusukan itu, pelaku kabur bersama sejumlah rekan-rekannya. Sementara jenazah korban ditinggalkan tergeletak di tanah dengan luka tusuk di dada.
Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menambahkan, korban baru bebas dari penjara 2 minggu lalu. Sebelum ditemukan tewas, warga mendengar suara cek cek korban dengan pelaku.
"Pelaku berjumlah 10 orang. Saat itu, selain menusuk korban, pelaku juga berusaha menyerang warga," jelasnya.
Tetapi serangan itu bisa dihindari. Selanjutnya, pelaku dan rombongannya pergi dengan berboncengan motor. Saat ini, tim kepolisian masih memburu pelaku penusukan dan gerombolannya.
(san)
tulis komentar anda