Rentetan Kudeta Berdarah di Kerajaan Kalingga dan Mataram Kuno, Ada yang Terjadi saat Pesta Pernikahan
Sabtu, 07 Januari 2023 - 07:56 WIB
Makar pada era Medang periode Jawa Timur baru diketahui semasa pemerintahan Dhamawangsa Teguh.
Saat itu, Haji Wurawari yang merupakan raja bawahan Medang memberontak terhadap kekuasaan Dharmawangsa Teguh. Hal itu lantaran tidak direstui untuk menikahi putrinya yakni Dewi Laksmi.
Makar Haji Wurawari dari Lwaram terhadap kekuasaan Dharmawangsa Teguh menuai hasil gemilang karena dukungan Sriwijaya.
Akibat makar Haji Wurawari, Dharmawangsa Teguh beserta para tamu undangan resepsi pernikahan Dewi Laksmi dan Airlangga tewas. Peristiwa tewasnya Dharmawangsa Teguh dan para tamu undangan tersebut dikenal dengan mahapralaya atau kematian massal.
Pasca runtuhnya Kerajaan Medang, timbullah Kerajaan Kahuripan di bawah kepemimpinan Airlangga. Pada awal menjadi raja, Airlangga menundukkan Raja Hasin, Wisnuprabhawa (Raja Wuratan), dan Panuda (Raja Lewa) pada 1030.
Saat itu, Haji Wurawari yang merupakan raja bawahan Medang memberontak terhadap kekuasaan Dharmawangsa Teguh. Hal itu lantaran tidak direstui untuk menikahi putrinya yakni Dewi Laksmi.
Makar Haji Wurawari dari Lwaram terhadap kekuasaan Dharmawangsa Teguh menuai hasil gemilang karena dukungan Sriwijaya.
Akibat makar Haji Wurawari, Dharmawangsa Teguh beserta para tamu undangan resepsi pernikahan Dewi Laksmi dan Airlangga tewas. Peristiwa tewasnya Dharmawangsa Teguh dan para tamu undangan tersebut dikenal dengan mahapralaya atau kematian massal.
Pasca runtuhnya Kerajaan Medang, timbullah Kerajaan Kahuripan di bawah kepemimpinan Airlangga. Pada awal menjadi raja, Airlangga menundukkan Raja Hasin, Wisnuprabhawa (Raja Wuratan), dan Panuda (Raja Lewa) pada 1030.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda