Hujan Deras di Pemalang Akibatkan Longsor dan Akses Jalan Warga Terputus
Sabtu, 07 Januari 2023 - 02:01 WIB
PEMALANG - Hujan deras di wilayah Pemalang, Jawa Tengah, mengakibatkan longsor badan jalan di Dusun Pagendungan, Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Jum'at (6/1/2023).
Akibatnya, akses jalan antar pedukuhan antara dusun Krajan dan Pagendungan pun terputus, dan terpaksa ditutup sementara waktu.
Longsor yang menggerus ruas jalan dengan lebar 3 meter tersebut sekitar 1,5 meter atau separuh badan jalan mengalami ambrol. Akses jalan tak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Desa Mereng, Andri Irawan mengatakan, longsornya jalan tersebut terjadi pada malam hari saat hujan deras. "Longsor tadi malam, saat hujan deras," kata Andri.
Baca juga: Pudakpayung Semarang Diterjang Longsor, 1 Warga Tewas Tertimbun
"Kami pihak pemerintah desa telah meninjau dan menghitung anggaran untuk perbaikannya," imbuhnya.
Camat Warungpring, Bambang Ali Nuryanto saat meninjau lokasi longsor mengatakan, BPBD Kabupaten Pemalang telah menerima laporan terkait longsor tersebut dan akan memberikan bantuan.
"Kepala Pelaksana BPBD sedang dalam perjalanan ke lokasi untuk mengecek kondisi longsor," kata Bambang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, Wahadi, yang tiba di desa Mereng dan mengecek lokasi longsor, kemudian menyerahkan 250 karung untuk membuat bantalan sebagai senderan di lokasi longsoran, sebagai upaya awal tanggap darurat penanggulangan bencana.
"Kami bawa karung sebanyak 250 untuk senderan, kami juga akan segera kirim bantuan berupa semen, agar warga nanti segera dapat kerja bakti," ujar Wahadi.
"Sambil menunggu desa ada anggaran untuk membangun yang permanen, sementara dari kami untuk tanggap darurat dulu agar jalan dapat dilalui warga," pungkasnya.
Lihat Juga: Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak
Akibatnya, akses jalan antar pedukuhan antara dusun Krajan dan Pagendungan pun terputus, dan terpaksa ditutup sementara waktu.
Longsor yang menggerus ruas jalan dengan lebar 3 meter tersebut sekitar 1,5 meter atau separuh badan jalan mengalami ambrol. Akses jalan tak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Desa Mereng, Andri Irawan mengatakan, longsornya jalan tersebut terjadi pada malam hari saat hujan deras. "Longsor tadi malam, saat hujan deras," kata Andri.
Baca juga: Pudakpayung Semarang Diterjang Longsor, 1 Warga Tewas Tertimbun
"Kami pihak pemerintah desa telah meninjau dan menghitung anggaran untuk perbaikannya," imbuhnya.
Camat Warungpring, Bambang Ali Nuryanto saat meninjau lokasi longsor mengatakan, BPBD Kabupaten Pemalang telah menerima laporan terkait longsor tersebut dan akan memberikan bantuan.
"Kepala Pelaksana BPBD sedang dalam perjalanan ke lokasi untuk mengecek kondisi longsor," kata Bambang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, Wahadi, yang tiba di desa Mereng dan mengecek lokasi longsor, kemudian menyerahkan 250 karung untuk membuat bantalan sebagai senderan di lokasi longsoran, sebagai upaya awal tanggap darurat penanggulangan bencana.
"Kami bawa karung sebanyak 250 untuk senderan, kami juga akan segera kirim bantuan berupa semen, agar warga nanti segera dapat kerja bakti," ujar Wahadi.
"Sambil menunggu desa ada anggaran untuk membangun yang permanen, sementara dari kami untuk tanggap darurat dulu agar jalan dapat dilalui warga," pungkasnya.
Lihat Juga: Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak
(msd)
tulis komentar anda