Program Kotaku di Pallangga Libatkan Warga Terdampak COVID-19
Minggu, 12 Juli 2020 - 20:39 WIB
SUNGGUMINASA - Program padat karya kota tanpa kumuh (kotaku) di Kabupaten Gowa memberikan manfaat pada pendapatan warga terdampak COVID-19 . Salah satunya pada pembangunannya di Kecamatan Pallangga.
Sekretaris Kabupaten Gowa, Muchlis mengatakan, sekitar 45% masyarakat yang dilibatkan dalam kegiatan pembangunan ini merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sehingga program ini bukan saja mewujudkan daerah tanpa kumuh, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di masa pandemi ini.
"Kegiatan yang dilakukan ini sekaligus membantu dari sisi pendapatan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19 ini," kata Muchlis saat menghadiri peletakan batu pertama program padat karya kotaku di Kelurahan Parangbanoa, Kecamatan Pallagga.
Ia juga mengaku, sangat mengapresiasi program pembangunan ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa. Apalagi program ini pertama kalinya diterapkan di wilayah Indonesia, yaitu di Kabupaten Gowa.
Muchlis berharap, program tersebut bisa berlanjut terus dan semakin jaya ke depan sebagai kontribusi daerah untuk nusantara. Selain itu, ia juga berharap program ini berjalan sukses seperti sebelum-sebelumnya.
"Program ini akan mengikuti sukses-sukses sebelumnya dan akan menjadi pertimbangan untuk dilaksanakan di kelurahan-kelurahan lainnya," harapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady mengatakan bahwa program ini merupakan wujud aspirasi yang disampaikan baik melalui pemerintah daerah maupun maupun masyarakat kepada dirinya.
"Oleh karena itu, mari kita manfaatkan program ini dengan baik. Program ini bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dengan melibatkan masyarakat lokal, sehingga betul-betul membawa manfaat dan pendapatan bagi masyarakat," tegasnya.
Sekretaris Kabupaten Gowa, Muchlis mengatakan, sekitar 45% masyarakat yang dilibatkan dalam kegiatan pembangunan ini merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sehingga program ini bukan saja mewujudkan daerah tanpa kumuh, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di masa pandemi ini.
"Kegiatan yang dilakukan ini sekaligus membantu dari sisi pendapatan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19 ini," kata Muchlis saat menghadiri peletakan batu pertama program padat karya kotaku di Kelurahan Parangbanoa, Kecamatan Pallagga.
Ia juga mengaku, sangat mengapresiasi program pembangunan ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa. Apalagi program ini pertama kalinya diterapkan di wilayah Indonesia, yaitu di Kabupaten Gowa.
Muchlis berharap, program tersebut bisa berlanjut terus dan semakin jaya ke depan sebagai kontribusi daerah untuk nusantara. Selain itu, ia juga berharap program ini berjalan sukses seperti sebelum-sebelumnya.
"Program ini akan mengikuti sukses-sukses sebelumnya dan akan menjadi pertimbangan untuk dilaksanakan di kelurahan-kelurahan lainnya," harapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady mengatakan bahwa program ini merupakan wujud aspirasi yang disampaikan baik melalui pemerintah daerah maupun maupun masyarakat kepada dirinya.
"Oleh karena itu, mari kita manfaatkan program ini dengan baik. Program ini bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dengan melibatkan masyarakat lokal, sehingga betul-betul membawa manfaat dan pendapatan bagi masyarakat," tegasnya.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda