Mahasiswa UAD Kembangkan Apliksi Cegah Stunting Cation UAD
Jum'at, 10 Juli 2020 - 18:46 WIB
YOGYAKARTA - Tiga mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil mengembangkan aplikasi untuk mencegah dan mengendalikan stunting berbasis teknologi yang diberinama Cation UAD (controlling stunting care application). Aplikasi ini untuk memberikan informasi sekaligus edukasi tentang permasalahan stunting di Indonesia. Terutama kepada ibu hamil, ibu menyesui, keluarga dan tenaga kesehatan.
Tiga mahasiswa itu, Ibnu Mushlih dan Nurul Istiqomah (Fakulras Kesehatan Masyarakat) serta Alfian (Fakultas Teknologi Industri). Aplikasi ini juga mengantar mereka menjadi juar III Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2020 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Univertas Tanjungpura secara daring. (Baca: Baksos, Polres Pemalang Bagikan Nasi Kotak untuk Warga )
Ibnu Mushlih mengatakan pembuatan aplikasi ini tidak terlapas dengan permasalahan stunting di Indonesia. Berawal dari itulah muncul gagasan membuat inovasi ini. Yaitu aplikasi berbasis teknologi sebagai pencegahan dan pengendalian stunting. “Itulah ide awal pembuatan aplikasi ini,” kata Ibnu Mushlih, Jumat (10/7/2020).
Ibnu Mushlih menjelaskan menu yang ada dalam aplikasi ini, yakni Hello Nakes, News, Antropomert, Catering Gizi, FaskesQ dan Calendar. Hello Nakes sebagai sarana konsultasi, tanya jawab, dan diskusi antara ibu hamil ataupun masyarakat dengan tenaga kesehatan.
Menu News menyajikan artikel-artikel penting tentang informasi tunting, makanan yang bergizi, pola hidup sehat, dan tips-tips agar anak menjadi sehat. Menu Antropometri untuk mengetahui kondisi pertumbuhan anak atau ukuran tubuh, serta status gizi pada anak dengan melihat pada berat badan (BB), lingkar kepala (LK), dan tinggi badan (TB).
Menu Catering Gizi bisa untuk memesan makanan sehat guna pemenuhan kebutuhan gizi pada makanan. Sedangkan menu FaskesQ merupakan fitur yang menyediakan informasi tentang lokasi fasilitas kesehatan terdekat dari tempat pengguna.
Untuk menu Calendar berisi tentang agenda atau kegiatan seperti posyandu, cek kesehatan, ataupun agenda- agenda untuk pengingat dalam pemantauan tumbuh kembang anak. “Kami berharap apalikasi ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Karena itu terus akan mengembangkan aplikasi tersebut,” paparnya.
Dosen Pembimbing pembuatan aplikasi Cation UAD, Nur Syarianingsih Syam menambahkan aplikasi ini berbeda dengan aplikasi sejenis, satu di antaranya adanya fitur Halo Nakes. Dimana user atau pengguna bisa bertanya langsung terkait tumbuh kembang anak. (Baca: Stadion UNS Kembali Diusulkan Sebagai Venue Pendukung Piala Dunia U-20 )
“Selain itu juga akan terhubung dengan maps yang akan memudahkan para user dalam mencari fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika memerlukan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak,” tambahnya.
Wakil Dekan, FKM UAD, Solikhah mengatakan terus akan memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa melalui sumber belajar yang mumpuni serta dosen dengan reptable kepakarannya sehingga inovasi-inovasi dan perstasi mahasiswa terus bermunculan.
Tiga mahasiswa itu, Ibnu Mushlih dan Nurul Istiqomah (Fakulras Kesehatan Masyarakat) serta Alfian (Fakultas Teknologi Industri). Aplikasi ini juga mengantar mereka menjadi juar III Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2020 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Univertas Tanjungpura secara daring. (Baca: Baksos, Polres Pemalang Bagikan Nasi Kotak untuk Warga )
Ibnu Mushlih mengatakan pembuatan aplikasi ini tidak terlapas dengan permasalahan stunting di Indonesia. Berawal dari itulah muncul gagasan membuat inovasi ini. Yaitu aplikasi berbasis teknologi sebagai pencegahan dan pengendalian stunting. “Itulah ide awal pembuatan aplikasi ini,” kata Ibnu Mushlih, Jumat (10/7/2020).
Ibnu Mushlih menjelaskan menu yang ada dalam aplikasi ini, yakni Hello Nakes, News, Antropomert, Catering Gizi, FaskesQ dan Calendar. Hello Nakes sebagai sarana konsultasi, tanya jawab, dan diskusi antara ibu hamil ataupun masyarakat dengan tenaga kesehatan.
Menu News menyajikan artikel-artikel penting tentang informasi tunting, makanan yang bergizi, pola hidup sehat, dan tips-tips agar anak menjadi sehat. Menu Antropometri untuk mengetahui kondisi pertumbuhan anak atau ukuran tubuh, serta status gizi pada anak dengan melihat pada berat badan (BB), lingkar kepala (LK), dan tinggi badan (TB).
Menu Catering Gizi bisa untuk memesan makanan sehat guna pemenuhan kebutuhan gizi pada makanan. Sedangkan menu FaskesQ merupakan fitur yang menyediakan informasi tentang lokasi fasilitas kesehatan terdekat dari tempat pengguna.
Untuk menu Calendar berisi tentang agenda atau kegiatan seperti posyandu, cek kesehatan, ataupun agenda- agenda untuk pengingat dalam pemantauan tumbuh kembang anak. “Kami berharap apalikasi ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Karena itu terus akan mengembangkan aplikasi tersebut,” paparnya.
Dosen Pembimbing pembuatan aplikasi Cation UAD, Nur Syarianingsih Syam menambahkan aplikasi ini berbeda dengan aplikasi sejenis, satu di antaranya adanya fitur Halo Nakes. Dimana user atau pengguna bisa bertanya langsung terkait tumbuh kembang anak. (Baca: Stadion UNS Kembali Diusulkan Sebagai Venue Pendukung Piala Dunia U-20 )
“Selain itu juga akan terhubung dengan maps yang akan memudahkan para user dalam mencari fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika memerlukan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak,” tambahnya.
Wakil Dekan, FKM UAD, Solikhah mengatakan terus akan memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa melalui sumber belajar yang mumpuni serta dosen dengan reptable kepakarannya sehingga inovasi-inovasi dan perstasi mahasiswa terus bermunculan.
(don)
tulis komentar anda