Polisi Diminta Segera Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV
Jum'at, 10 Juli 2020 - 17:30 WIB
JAKARTA - Pemimpin Redaksi Metro TV, Arief Suditomo, meminta kepolisian segera mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap Yodi Prabowo (26). Korban merupakan salah satu editor di Metro TV. Jasad Yodi diketahui ditemukan di pinggir Tol JORR Ulujami pada hari ini, Jumat (10/7/2020).
Arief menuturkan hal-hal yang terkait dengan jasa-jasa almarhum tentunya tidak hanya akan dikenang, tapi juga selalu menjadi bagian doa dari Metro TV. "Dan perjuangan kita untuk segera menuntaskan siapa yang bertanggung jawab atas meninggalnya beliau," tutur Arief kepada wartawan di lokasi penemuan jasad Yodi pada Jumat (10/7/2020).
"Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga. Ini merupakaan kedukaan yang kita alami bersama keluarga dan Metro TV," sambung Arief.
Dalam situasi ini atas nama Metro TV, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk sesegera menuntaskan kasus pembunuhan Yodi agar semua bisa lebih tenang untuk pada akhirnya bisa mendapatkan keadilan dari apa yang dialami almarhum. "Insya Allah teman-teman pers mendukung dan Yodi akan selalu kami tenang dalam doa dan perjuangan kami mencari keadilan untuk dia," ujarnya.
Arief mengaku belum mengetahui apakah ada keterkaitan dengan pemberitaan. "Saya belum tahu. Segala sesuatu diserahkan ke polisi untuk menangani ini semua. Saya percaya segala kekuatan yang dimiliki Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap siapa yang bartanggung jawab atas peristiwa ini pasti bisa dituntaskan polisi," ucapnya.
Arief menuturkan hal-hal yang terkait dengan jasa-jasa almarhum tentunya tidak hanya akan dikenang, tapi juga selalu menjadi bagian doa dari Metro TV. "Dan perjuangan kita untuk segera menuntaskan siapa yang bertanggung jawab atas meninggalnya beliau," tutur Arief kepada wartawan di lokasi penemuan jasad Yodi pada Jumat (10/7/2020).
"Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga. Ini merupakaan kedukaan yang kita alami bersama keluarga dan Metro TV," sambung Arief.
Dalam situasi ini atas nama Metro TV, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk sesegera menuntaskan kasus pembunuhan Yodi agar semua bisa lebih tenang untuk pada akhirnya bisa mendapatkan keadilan dari apa yang dialami almarhum. "Insya Allah teman-teman pers mendukung dan Yodi akan selalu kami tenang dalam doa dan perjuangan kami mencari keadilan untuk dia," ujarnya.
Arief mengaku belum mengetahui apakah ada keterkaitan dengan pemberitaan. "Saya belum tahu. Segala sesuatu diserahkan ke polisi untuk menangani ini semua. Saya percaya segala kekuatan yang dimiliki Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap siapa yang bartanggung jawab atas peristiwa ini pasti bisa dituntaskan polisi," ucapnya.
(tri)
tulis komentar anda