Kepala BNPT Ajak Masyarakat Aceh Waspada Gerakan Terorisme
Selasa, 13 Desember 2022 - 16:13 WIB
"Peristiwa tersebut menjadi bukti nyata ancaman kelompok radikal terorisme tetap memiliki potensi melakukan aksi terorisme dimana saja dan kapan saja sekalipun telah menjalani masa pidana," ucapnya.
Boy juga berharap proteksi anak-anak muda harus terus ditingkatkan, khususnya di dalam mempelajari dan memahami agamanya masing-masing. Upaya itu dilakukan agar paham-paham radikalis dan teroris tidak mudah mempengaruhi kaum muda Indonesia.
"Ancaman terorisme juga masih menargetkan partisipasi generasi muda, salah satunya melalui dunia maya yang termanifestasi dalam propaganda, pendanaan terorisme, hingga akhirnya terekrut dan secara sukarela melakukan aksi teror dengan mengatasnamakan agama," paparnya.
Baca: 4 Terdakwa Kasus Penyelundupan 1 Ton Sabu di Pangandaran Divonis Mati.
Terakhir, Boy mengajak semua pihak agar terus meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap paham radikalis, intoleran dan teroris di lingkungan masing-masing.
"Pada hari ini, kami juga mengundang elemen-elemen masyarakat Aceh, mari kita gelorakan nasionalisme guna mempersempit ruang gerak propaganda dan penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat, khususnya di Aceh," pungkasnya.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
Boy juga berharap proteksi anak-anak muda harus terus ditingkatkan, khususnya di dalam mempelajari dan memahami agamanya masing-masing. Upaya itu dilakukan agar paham-paham radikalis dan teroris tidak mudah mempengaruhi kaum muda Indonesia.
"Ancaman terorisme juga masih menargetkan partisipasi generasi muda, salah satunya melalui dunia maya yang termanifestasi dalam propaganda, pendanaan terorisme, hingga akhirnya terekrut dan secara sukarela melakukan aksi teror dengan mengatasnamakan agama," paparnya.
Baca: 4 Terdakwa Kasus Penyelundupan 1 Ton Sabu di Pangandaran Divonis Mati.
Terakhir, Boy mengajak semua pihak agar terus meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap paham radikalis, intoleran dan teroris di lingkungan masing-masing.
"Pada hari ini, kami juga mengundang elemen-elemen masyarakat Aceh, mari kita gelorakan nasionalisme guna mempersempit ruang gerak propaganda dan penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat, khususnya di Aceh," pungkasnya.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(nag)
tulis komentar anda