Hari ke-14 Pencarian, 8 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan
Minggu, 04 Desember 2022 - 23:44 WIB
CIANJUR - Hari ke-14 Tim SAR gabungan belum menemukan korban hilang pasca Gempa Cianjur Magnitudo (M) 5,6. Hingga kini, sebanyak 8 korban masih dalam pencarian.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan, hingga saat ini korban meninggal dunia masih tercatat seperti hari sebelumnya, sebanyak 334 jenazah.
"Pencarian pada hari ini belum ditemukan korban yang hilang, jadi korban yang hilang atau dalam pencarian itu masih 8 jiwa," kata Cecep kepada wartawan, di Pendopo Cianjur, Minggu (4/12/2022).
Sementara, lanjut Cecep, dampak dari Gempa Cianjur sebanyak 563 orang korban mengalami luka berat. Sedangkan, dari jumlah tersebut sebanyak 49 orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.
"Untuk titik pengungsian yang masih berjalan hingga sampai saat ini ada perubahan data, pertama jumlah KK di survei masih tetap 41.166 KK, dengan jumlah pengungsi sebanyak 11.468 jiwa," terangnya.
Sementara, untuk kerugian material rumah rusak berat bertambah dari 7.817 menjadi 8.151 yang terverifikasi tervalidasi. Kemudian rumah rusak sedang dari 10.589 menjadi 11.210, sementara rusak ringan dari 17.165 menjadi 18.469.
"Kemudian fasilitas sekolah ada perubahan dari 518 menjadi 525, tempat ibadah 269, fasilitas kesehatan 14, dan gedung kantor 17,” pungkasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan, hingga saat ini korban meninggal dunia masih tercatat seperti hari sebelumnya, sebanyak 334 jenazah.
"Pencarian pada hari ini belum ditemukan korban yang hilang, jadi korban yang hilang atau dalam pencarian itu masih 8 jiwa," kata Cecep kepada wartawan, di Pendopo Cianjur, Minggu (4/12/2022).
Sementara, lanjut Cecep, dampak dari Gempa Cianjur sebanyak 563 orang korban mengalami luka berat. Sedangkan, dari jumlah tersebut sebanyak 49 orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.
"Untuk titik pengungsian yang masih berjalan hingga sampai saat ini ada perubahan data, pertama jumlah KK di survei masih tetap 41.166 KK, dengan jumlah pengungsi sebanyak 11.468 jiwa," terangnya.
Sementara, untuk kerugian material rumah rusak berat bertambah dari 7.817 menjadi 8.151 yang terverifikasi tervalidasi. Kemudian rumah rusak sedang dari 10.589 menjadi 11.210, sementara rusak ringan dari 17.165 menjadi 18.469.
"Kemudian fasilitas sekolah ada perubahan dari 518 menjadi 525, tempat ibadah 269, fasilitas kesehatan 14, dan gedung kantor 17,” pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda