Duel Sengit, Anak Lukai Ayah Tiri di Kolaka Utara hingga Dilarikan ke Puskesmas

Kamis, 01 Desember 2022 - 21:25 WIB
Duel sengit terjadi antara seorang anak dan ayah tiri di Desa Lawaki Jaya, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara. Dalam duel ini, anak berinisial TK membacok leher ayah tirinya dengan parang. Foto Muh Rusli
KOLAKA UTARA - Duel sengit terjadi antara seorang anak dan ayah tiri di Desa Lawaki Jaya, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Dalam duel ini, anak berinisial TK alias U bin BI (21) membacok leher ayah tirinya dengan parang.

Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (1/12/2022) pukul 06.00 Wita. Pelaku nekat membacok ayahnya lantaran mengira sedang terlibat cekcok dengan ibu.

Kronologi tindak kekerasan berawal ketika TK hendak ke warung membeli susu. Saat motornya didorong keluar rumah, pelaku melihat penutup oli mesin motornya terbuka. "Dilihat ada sesuatu di dalamnya sejenis gemuk (pelumas). Pelaku curiga dilakukan ayah tirinya," ujar Arif.

Ayah tirinya yang berinisial AP alias S itu diduga kerap mengusik anak tirinya sehingga tidak harmonis dengan pelaku. TK pun mengadukan ke sang ibu yakni inisial APA, namun langsung ditimpal jawaban jika perbuatan itu dilakukan Amril guna meredakan emosi TK.

TK tidak puas akan jawaban ibunya dan bergegas ke arah dapur. Pada pukul 09.25 Wita, sang ayah tiri sudah berada di rumah. Istrinya melontarkan pertanyaan kepada korban terkait motor anaknya. namun dibantah.



"Ayah, kenapa kita kasih begitu motornya TK. Dijawab korban dengan nada tinggi, sembarang tong kau bilang. Saya selalu kau tuduh," ucap Arif mengutip saksi.



Mendengar suara keras pelaku, TK yang berada di ruang dapur mengira orang tuanya sedang bertengkar. Ia langsung mengambil sebilah parang dan memarangi kepala ayahnya dari arah belakang sebanyak satu kali.

TK kembali mengayunkan parang saat korban berbalik arah. Jidatnya pun sobek dan kembali diberi tendangan hingga terduduk di kasur. "Saat terduduk, kepala korban mulai diparangi berulang kali," bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More