Kabupaten Mimika Jadi Pelopor Pertama Pemanfaatan Aplikasi SIM di Wilayah Timur Indonesia
Jum'at, 25 November 2022 - 09:41 WIB
Sebagai wujud kontrol penyelenggaraan Trantibumlinmas di wilayah, salah satunya dalam rangka monitoring pengamanan dan pengendalian terhadap gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Umum pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022 di Bali.
Di mana telah dilakukan penguatan kembali bagi Aparatur Linmas, Anggota Satlinmas dan Pecalang dalam pemanfaatan aplikasi guna menyampaikan informasi pemantauan langsung dilapangan, melakukan penguatan koordinasi wilayah, deteksi dini dan cegah dini sebagai antisipasi gangguan Trantibumlinmas selama pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022.
Fadly menyampaikan bahwa pemanfaatan SIM Linmas merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam rangka memberikan standar layanan minimal kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Trantibumlinmas.
“Aplikasi SIM LINMAS membantu aparatur dan anggota Satlinmas dalam menyampaikan informasi juga pelaporan, sehingga berdasarkan informasi cepat yang disampaikan, akan segera tindaklanjuti bagaimana bentuk treatment yang tepat dilakukan selanjutnya," katanya.
Di hari yang sama (21/11/2022) juga terjadi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur, dan dengan sigap salah satu anggota Satlinmas Kabupaten Cianjur melaporkan kondisi terkini lokasi bencana melalui pelaporan SIM Linmas.
Baca: Guru di Lampung Utara Tewas Tersambar Kereta Api.
Sehingga melalui laporan tersebut Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan segera melaporkan dan mengambil langkah kebijakan dalam rangka membantu para korban bencana di Kabupaten Cianjur.
Pasca delapan bulan sejak diluncurkan Aplikasi SIM LINMAS oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Dr. Safrizal ZA, M.Si pada pelaksanaan Rakornas Satpol PP dan Satlinmas Tahun 2022 yang digelar di hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 lalu, daerah-daerah yang aktif memanfaatankan sistem sampai saat ini periode 22 November 2022 masih di dominasi jawa dan sumatera.
Di mana telah dilakukan penguatan kembali bagi Aparatur Linmas, Anggota Satlinmas dan Pecalang dalam pemanfaatan aplikasi guna menyampaikan informasi pemantauan langsung dilapangan, melakukan penguatan koordinasi wilayah, deteksi dini dan cegah dini sebagai antisipasi gangguan Trantibumlinmas selama pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022.
Fadly menyampaikan bahwa pemanfaatan SIM Linmas merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam rangka memberikan standar layanan minimal kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Trantibumlinmas.
“Aplikasi SIM LINMAS membantu aparatur dan anggota Satlinmas dalam menyampaikan informasi juga pelaporan, sehingga berdasarkan informasi cepat yang disampaikan, akan segera tindaklanjuti bagaimana bentuk treatment yang tepat dilakukan selanjutnya," katanya.
Di hari yang sama (21/11/2022) juga terjadi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur, dan dengan sigap salah satu anggota Satlinmas Kabupaten Cianjur melaporkan kondisi terkini lokasi bencana melalui pelaporan SIM Linmas.
Baca: Guru di Lampung Utara Tewas Tersambar Kereta Api.
Sehingga melalui laporan tersebut Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan segera melaporkan dan mengambil langkah kebijakan dalam rangka membantu para korban bencana di Kabupaten Cianjur.
Pasca delapan bulan sejak diluncurkan Aplikasi SIM LINMAS oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Dr. Safrizal ZA, M.Si pada pelaksanaan Rakornas Satpol PP dan Satlinmas Tahun 2022 yang digelar di hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 lalu, daerah-daerah yang aktif memanfaatankan sistem sampai saat ini periode 22 November 2022 masih di dominasi jawa dan sumatera.
(nag)
tulis komentar anda