Kabupaten Mimika Jadi Pelopor Pertama Pemanfaatan Aplikasi SIM di Wilayah Timur Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan merespon dinamika perubahan serta percepatan layanan melalui pemanfaatan aplikasi SIM Linmas.
Di mana hal itu dilakukan oleh aparatur bidang linmas dan juga anggota Satlinmas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar Trantibumlinmas.
Tersampaikan data agregat pada bulan September 2022 terdata sebanyak 1.224.900 orang tersebar di seluruh Indonesia, namun angka tersebut hanya berupa data angka.
Setelah dilakukan pemutakhiran data by name by address by phone melalui aplikasi SIM Linmas, saat ini terlaporkan sebanyak 55.807 orang anggota Satlinmas yang terdaftar (53.649 Satlinmas laki-laki dan 2.158 Satlinmas perempuan) serta telah tercatat sebanyak 434.986 laporan terkait penyelenggaraan Trantibumlinmas dan 22.416 laporan pelaksanaan PPKM pada skala mikro.
Bertempat di Hotel Millenium Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022) lalu, Satpol PP Kabupaten Mimika yang secara eksklusif hadir langsung di Jakarta sukses melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis dalam rangka pemanfaatan aplikasi SIM Linmas bersama Sub Direktorat Perlindungan Masyarakat (Subdit Linmas) Direktorat Pol PP dan Linmas.
Kabupaten Mimika menjadi pelopor pertama dalam pemanfaatan aplikasi SIM Linmas di wilayah timur Indonesia dan momentum ini merupakan langkah konkret yang dilakukan pemerintah Kabupaten Mimika dalam rangka mempercepat perubahan terkait penyelenggaraan Trantibumlinmas di sana.
Pada kesempatan tersebut, Kasubdit Linmas mewakili Direktur Pol PP dan Linmas, Fadly Elwa Purwansyah menyampaikan apresiasi atas atensi yang dilaksanakan oleh Satpol PP Kabupaten Mimika.
“ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami dan apresiasi yang sangat luar biasa kami sampaikan bahwa pada kesempatan ini, sama-sama kita duduk bersama selain dalam rangka pemanfaatan aplikasi, kita juga secara tatap muka membahas terkait rencana tindaklanjut kedepan dalam rangka memperkuat penyelenggaraan Trantibumlinmas," ujar Fadly dalam sambutannya
“Diharapkan Kabupaten Mimika bisa menjadi contoh bagi daerah lain di wilayah timur Indonesia untuk segera memanfaatkan aplikasi serta aktif menyampaikan aktivitas laporan melalui aplikasi SIM Linmas, sehingga penyelenggaraan Trantibumlinmas dapat tersampaikan secara real dalam waktu yang singkat," tambah Fadly.
Sebagai wujud kontrol penyelenggaraan Trantibumlinmas di wilayah, salah satunya dalam rangka monitoring pengamanan dan pengendalian terhadap gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Umum pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022 di Bali.
Di mana telah dilakukan penguatan kembali bagi Aparatur Linmas, Anggota Satlinmas dan Pecalang dalam pemanfaatan aplikasi guna menyampaikan informasi pemantauan langsung dilapangan, melakukan penguatan koordinasi wilayah, deteksi dini dan cegah dini sebagai antisipasi gangguan Trantibumlinmas selama pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022.
Fadly menyampaikan bahwa pemanfaatan SIM Linmas merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam rangka memberikan standar layanan minimal kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Trantibumlinmas.
“Aplikasi SIM LINMAS membantu aparatur dan anggota Satlinmas dalam menyampaikan informasi juga pelaporan, sehingga berdasarkan informasi cepat yang disampaikan, akan segera tindaklanjuti bagaimana bentuk treatment yang tepat dilakukan selanjutnya," katanya.
Di hari yang sama (21/11/2022) juga terjadi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur, dan dengan sigap salah satu anggota Satlinmas Kabupaten Cianjur melaporkan kondisi terkini lokasi bencana melalui pelaporan SIM Linmas.
Baca: Guru di Lampung Utara Tewas Tersambar Kereta Api.
Sehingga melalui laporan tersebut Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan segera melaporkan dan mengambil langkah kebijakan dalam rangka membantu para korban bencana di Kabupaten Cianjur.
Pasca delapan bulan sejak diluncurkan Aplikasi SIM LINMAS oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Dr. Safrizal ZA, M.Si pada pelaksanaan Rakornas Satpol PP dan Satlinmas Tahun 2022 yang digelar di hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 lalu, daerah-daerah yang aktif memanfaatankan sistem sampai saat ini periode 22 November 2022 masih di dominasi jawa dan sumatera.
Di mana hal itu dilakukan oleh aparatur bidang linmas dan juga anggota Satlinmas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar Trantibumlinmas.
Tersampaikan data agregat pada bulan September 2022 terdata sebanyak 1.224.900 orang tersebar di seluruh Indonesia, namun angka tersebut hanya berupa data angka.
Setelah dilakukan pemutakhiran data by name by address by phone melalui aplikasi SIM Linmas, saat ini terlaporkan sebanyak 55.807 orang anggota Satlinmas yang terdaftar (53.649 Satlinmas laki-laki dan 2.158 Satlinmas perempuan) serta telah tercatat sebanyak 434.986 laporan terkait penyelenggaraan Trantibumlinmas dan 22.416 laporan pelaksanaan PPKM pada skala mikro.
Bertempat di Hotel Millenium Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022) lalu, Satpol PP Kabupaten Mimika yang secara eksklusif hadir langsung di Jakarta sukses melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis dalam rangka pemanfaatan aplikasi SIM Linmas bersama Sub Direktorat Perlindungan Masyarakat (Subdit Linmas) Direktorat Pol PP dan Linmas.
Kabupaten Mimika menjadi pelopor pertama dalam pemanfaatan aplikasi SIM Linmas di wilayah timur Indonesia dan momentum ini merupakan langkah konkret yang dilakukan pemerintah Kabupaten Mimika dalam rangka mempercepat perubahan terkait penyelenggaraan Trantibumlinmas di sana.
Pada kesempatan tersebut, Kasubdit Linmas mewakili Direktur Pol PP dan Linmas, Fadly Elwa Purwansyah menyampaikan apresiasi atas atensi yang dilaksanakan oleh Satpol PP Kabupaten Mimika.
“ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami dan apresiasi yang sangat luar biasa kami sampaikan bahwa pada kesempatan ini, sama-sama kita duduk bersama selain dalam rangka pemanfaatan aplikasi, kita juga secara tatap muka membahas terkait rencana tindaklanjut kedepan dalam rangka memperkuat penyelenggaraan Trantibumlinmas," ujar Fadly dalam sambutannya
“Diharapkan Kabupaten Mimika bisa menjadi contoh bagi daerah lain di wilayah timur Indonesia untuk segera memanfaatkan aplikasi serta aktif menyampaikan aktivitas laporan melalui aplikasi SIM Linmas, sehingga penyelenggaraan Trantibumlinmas dapat tersampaikan secara real dalam waktu yang singkat," tambah Fadly.
Sebagai wujud kontrol penyelenggaraan Trantibumlinmas di wilayah, salah satunya dalam rangka monitoring pengamanan dan pengendalian terhadap gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Umum pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022 di Bali.
Di mana telah dilakukan penguatan kembali bagi Aparatur Linmas, Anggota Satlinmas dan Pecalang dalam pemanfaatan aplikasi guna menyampaikan informasi pemantauan langsung dilapangan, melakukan penguatan koordinasi wilayah, deteksi dini dan cegah dini sebagai antisipasi gangguan Trantibumlinmas selama pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022.
Fadly menyampaikan bahwa pemanfaatan SIM Linmas merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam rangka memberikan standar layanan minimal kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Trantibumlinmas.
“Aplikasi SIM LINMAS membantu aparatur dan anggota Satlinmas dalam menyampaikan informasi juga pelaporan, sehingga berdasarkan informasi cepat yang disampaikan, akan segera tindaklanjuti bagaimana bentuk treatment yang tepat dilakukan selanjutnya," katanya.
Di hari yang sama (21/11/2022) juga terjadi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur, dan dengan sigap salah satu anggota Satlinmas Kabupaten Cianjur melaporkan kondisi terkini lokasi bencana melalui pelaporan SIM Linmas.
Baca: Guru di Lampung Utara Tewas Tersambar Kereta Api.
Sehingga melalui laporan tersebut Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan segera melaporkan dan mengambil langkah kebijakan dalam rangka membantu para korban bencana di Kabupaten Cianjur.
Pasca delapan bulan sejak diluncurkan Aplikasi SIM LINMAS oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Dr. Safrizal ZA, M.Si pada pelaksanaan Rakornas Satpol PP dan Satlinmas Tahun 2022 yang digelar di hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 lalu, daerah-daerah yang aktif memanfaatankan sistem sampai saat ini periode 22 November 2022 masih di dominasi jawa dan sumatera.
(nag)