6 Pasien Positif COVID-19, Kebumen Kembali Masuk Zona Merah

Rabu, 08 Juli 2020 - 19:39 WIB
Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, Cokro Aminoto dalam jumpa pers di Kebumen. Foto/Dok/SINDOnews
KEBUMEN - Tepat sebulan pasca dinyatakan zero positif COVID-19 pada 8 Juni 2020 lalu di Kabupaten Kebumen, Hari ini, Rabu (8/7), ada 6 pasien dinyatakan positif COVID-19. Kota Kebumen yang sudah menyandang status zona hijau atau zero positif COVID-19, terpaksa harus kembali berstatus zona merah.

Berdasarkan Data Pantauan COVID-19 Kabupaten Kebumen yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kebumen dalam laman PSC 119 Dinas Kesehatan Kebumen, pada dua hari terakhir, yakni (7-8/7) terjadi penambahan lagi 4 pasien positif COVID-19. (Baca juga: Jelang Pilbub Kebumen, Arif: Saya Masih Fokus Tangani COVID-19 dan Kemiskinan )

Keempatnya adalah SUH (50), laki-laki warga Kecamatan Kebumen; SK (45), perempuan warga Kecamatan Alian; DRE (26), perempuan warga Kecamatan Gombong Kebumen; dan AZA (32), laki-laki warga Kecamatan Mirit. Tiga pasien pertama, SUH,SK, dan DRE dirawat intensif di RSUD Dr Sudirman Kebumen. Sementara, pasien AZA dirawat di RS Permata Medika.

Dengan penambahan 4 pasien tersebut, hingga Rabu, (8/7) jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kebumen sebanyak 44 orang dengan perincian 36 orang dinyatakan sembuh, 6 dirawat di rumah sakit, dan 2 meninggal dunia.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 276 dengan perincian, 15 orang dalam pengawasan, 21 orang meninggal tanpa hasil lab, 45 orang selesai pengawasan, dan 195 diyatakan negatif. (Baca juga: 300 Karyawan Perusahaan di Semarang Terkonfirmasi Positif Corona )



Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.280 dengan perincian, 186 dalam proses pemantauan dan 3.094 selesai pemantauan. sedangkan untuk data pendatang ke wilayah Kabupaten Kebumen, berdasarkan data terakhir, Rabu (8/7) sebanyak 76.763 orang.

Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, Cokro Aminoto, menjelaskan bahwa pasien SUH memiliki riwayat perjalanan ke Semarang. Pada 19 Juni 2020 atau seminggu sesampainya di Kebumen SUH mengalami batuk-batuk dan demam. (Baca juga: PKB-Demokrat Jalin Koalisi di 30 Pilkada Serentak 2020 )

"Hasil rapid test 29 Juni 2020 padanya menunjukkan reaktif, dilanjutkan uji swab yang ternyata menunjukkan yang bersangkutan positif COVID-19," jelas Cokro seperti dikutip dalam rilis, Rabu (8/7/2020).

Adapun pasien SK diduga kuat tertular COVID-19 dari SAR (62), pasien positif COVID-19 asal Kecamatan Alian pula. Pasien DRE diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, baru-baru ini. Sedangkan pasien AZA memiliki riwayat perjalanan ke Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sehari setelah keempatnya diketahui positif COVID-19, rumah mereka beserta fasilitas umum dan rumah para tetangga di sekitarnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen dilakukan penyemprotan larutan desinfektan.
(mpw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More