Diguyur Hujan Deras Sejak Pagi, Puluhan Rumah di Parepare Terendam Banjir
Jum'at, 18 November 2022 - 22:02 WIB
PAREPARE - Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (18/11/2022). Puluhan rumah warga pun terendam karena meluapnya Sungai Salo.
Muhtar, salah satu warga yang menjadi korban mengatakan, banjir terjadi karena hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga mengakibatkan Sungai Salo meluap."Hujan dari tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Air dari hulu," katanya.
Ia menyampaikan, ada puluhan rumah yang terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya air sungai tersebut. "Ada puluhan, termasuk rumah saya yang terendam banjir. Warga juga sudah ada yang mengungsi," katanya.
Camat Bacukiki, Saharuddin mengatakan bahwa hujan yang terjadi di wilayahnya akibat tingginya curah hujan yang turun sejak pagi.
Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Bacukiki tahun ini merupakan yang terparah. "Ini yang terparah. Untuk ketinggian air dari jalanan 3 sampai 4 meter," katanya.
Banjir terparah terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Bacukiki yakni Kelurahan Lompoe, dan Kelurahan Watang bacukiki. Sejumlah warga kini mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman dan memindahkan barang-barang berharga mereka.
Sementara untuk jalur penghubung wilayah di Kelurahan Watang Bacukiki sementara terputus total akibat tingginya banjir yang mengenagi jalan.
Muhtar, salah satu warga yang menjadi korban mengatakan, banjir terjadi karena hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga mengakibatkan Sungai Salo meluap."Hujan dari tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Air dari hulu," katanya.
Ia menyampaikan, ada puluhan rumah yang terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya air sungai tersebut. "Ada puluhan, termasuk rumah saya yang terendam banjir. Warga juga sudah ada yang mengungsi," katanya.
Camat Bacukiki, Saharuddin mengatakan bahwa hujan yang terjadi di wilayahnya akibat tingginya curah hujan yang turun sejak pagi.
Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Bacukiki tahun ini merupakan yang terparah. "Ini yang terparah. Untuk ketinggian air dari jalanan 3 sampai 4 meter," katanya.
Banjir terparah terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Bacukiki yakni Kelurahan Lompoe, dan Kelurahan Watang bacukiki. Sejumlah warga kini mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman dan memindahkan barang-barang berharga mereka.
Sementara untuk jalur penghubung wilayah di Kelurahan Watang Bacukiki sementara terputus total akibat tingginya banjir yang mengenagi jalan.
(don)
tulis komentar anda