Ratusan Rumah di Makassar Dikepung Banjir Setinggi 1,5 Meter

MAKASSAR - Ratusan rumah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikepung banjir setinggi 1,5 meter. Banjir yang terjadi di permukiman warga tersebut, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu dalam sehari semalam.



Warga yang terkepung banjir, mulai dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Selain itu, tim SAR gabungan juga melakukan evakuasi terhadap seorang anak menggunakan perahu karet, setelah sempat dikabarkan terbawa arus banjir.



Evakuasi warga juga dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet di perumahan Permata Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Warga di perumahan tersebut, terpaksa dievakuasi akibat terkepung banjir.



Proses evakuasi korban banjir berlangsung dramatis, seorang lansia berumur 80 tahun di perumahan Permata Sudiang. Pasalnya, rumah korban terendam banjir setinggi 1,5 meter, sementara nenek tersebut susah tidak dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, sejumlah warga khususnya anak-anak juga dievakuasi oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri menggunakan perahu karet karena kondisi ketinggian air banjir tak kunjung turun.



Kasi Operasi Basarnas Makassar, Muhammad Rizal mengatakan, untuk sementara korban banjir yang telah dievakuasi diungsikan di dalam masjid, dan rumah kerabat korban yang lebih aman.



" Banjir disebabkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga, setelah seharian turun hujan lebat," tutur salah seorang warga korban banjir di Kelurahan Sudiang, Abdul Galib, Jumat (18/11/2022).

BPBD dan Dinas Sosial Kota Makassar, telah mempersiapkan dapur umum, serta lokasi evakuasi dan pengungsian yang lebih layak untuk warga korban banjir. Belum diketahui pasti, jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir di Kota Makassar tersebut.