Jerit Kepanikan Warga saat Angin Kencang Rusak Ratusan Rumah di Kajen Pekalongan
Senin, 07 November 2022 - 02:18 WIB
PEKALONGAN - Angin kencang disertai hujan lebat menerjang wilayah Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (6/11/2022). Jerit kepanikan warga terjadi, saat angin kencang merusak ratusan bangunan rumah warga dan kompleks perkantoran Pemkab Pekalongan.
Ratusan rumah rusak parah akibat diterjang angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah angin kencang ini, namun sejumlah akses jalan terganggu akibat banyaknya pohon yang tumbang.
Seorang warga sempat merekaman saat angin kencang disertai hujan lebat, menerjang wilayah tersebut. Angin kencang disertai hujan lebat yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut, memporakporandakan ratusan rumah warga.
Ada sekitar delapan titik lokasi di Kecamatan Kajen, yang mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin kencang tersebut. Delapan titik terparah itu, yakni di Desa Kajen, Desa Nyamok, Desa Tanjungsari, dan Desa Sidomukti.
Sekda Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar mengatakan, angin kencang merusak rumah ratusan warga dan kompleks perkantoran. "Ada ratusan pohon dan tiang listrik yang juga tumbang akibat angin kencang ini," tuturnya.
Akses jalan utama menuju pusat Kabupaten Pekalongan, juga sempat terganggu karena banyaknya pohon dan tiang listrik yang tumbang akibat terjangan angin kencang. Petugas BPBD Kabupaten Pekalongan, bersama TNI, polisi, dan relawan masih terus melakukan pembersihan material yang menutup jalan.
Ratusan rumah rusak parah akibat diterjang angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah angin kencang ini, namun sejumlah akses jalan terganggu akibat banyaknya pohon yang tumbang.
Seorang warga sempat merekaman saat angin kencang disertai hujan lebat, menerjang wilayah tersebut. Angin kencang disertai hujan lebat yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut, memporakporandakan ratusan rumah warga.
Ada sekitar delapan titik lokasi di Kecamatan Kajen, yang mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin kencang tersebut. Delapan titik terparah itu, yakni di Desa Kajen, Desa Nyamok, Desa Tanjungsari, dan Desa Sidomukti.
Sekda Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar mengatakan, angin kencang merusak rumah ratusan warga dan kompleks perkantoran. "Ada ratusan pohon dan tiang listrik yang juga tumbang akibat angin kencang ini," tuturnya.
Akses jalan utama menuju pusat Kabupaten Pekalongan, juga sempat terganggu karena banyaknya pohon dan tiang listrik yang tumbang akibat terjangan angin kencang. Petugas BPBD Kabupaten Pekalongan, bersama TNI, polisi, dan relawan masih terus melakukan pembersihan material yang menutup jalan.
(eyt)
tulis komentar anda