Seluruh Stakeholder Pelaku Pariwisata Bali Solid Dukung dan Sukseskan KTT G20
Selasa, 01 November 2022 - 16:49 WIB
BALI - Perhelatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November mendapat sambutan positif dari pelaku pariwisata di Pulau Dewata. Hal itu disampaikan oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Wilayah Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana,
“KTT G20 memberi manfaat ekonomi satu setengah hingga dua kali lebih besar secara agregat dibandingkan dengan penyelenggaraan acara Annual Meeting IMF World Bank di Bali pada 2018," terangnya.
Agung menambahkan bahwa pelaksanaan KTT G20 akan dapat meningkatkan hunian hotel-hotel di kawasan pelaksanaan kegiatan hingga sekitarnya. Menurutnya, tingkat hunian meningkat signifikan hingga 45,96 persen.
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bali menyatakan kesiapannya menyukseskan pelaksanaan imbauan Work From Home saat KTT G20, sebagaimana disampaikan oleh Pemerintah.
"Baik masyarakat dan dunia usaha dapat mengikuti aturan tersebut toh waktunya kan tidak terlalu lama," kata Ketua Apindo Provinsi Bali I Nengah Nurlaba
Hingga saat ini, kata Nurlaba, tidak ditemukan keluhan dari anggotanya. Selain itu, Apindo juga sudah menyosialisasikan anggotanya agar dapat menyesuaikan pengiriman barang ke daerah yang menerapkan WFH saat KTT G20.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menyatakan kesanggupan anggotanya untuk mendukung kesuksesan KTT G20.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali ini menjelaskan bahwa pelaksanaan KTT G20 akan terpusat di kawasan selatan Bali.
"Ini karena memiliki fasilitas yang lengkap dan aksesibilitas bandara Ngurah Rai dan dari security, memang di bagian selatan yang sangat memungkinkan sebagai pelaksanaan venue in,” papar Cok Ace.
“KTT G20 memberi manfaat ekonomi satu setengah hingga dua kali lebih besar secara agregat dibandingkan dengan penyelenggaraan acara Annual Meeting IMF World Bank di Bali pada 2018," terangnya.
Agung menambahkan bahwa pelaksanaan KTT G20 akan dapat meningkatkan hunian hotel-hotel di kawasan pelaksanaan kegiatan hingga sekitarnya. Menurutnya, tingkat hunian meningkat signifikan hingga 45,96 persen.
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bali menyatakan kesiapannya menyukseskan pelaksanaan imbauan Work From Home saat KTT G20, sebagaimana disampaikan oleh Pemerintah.
"Baik masyarakat dan dunia usaha dapat mengikuti aturan tersebut toh waktunya kan tidak terlalu lama," kata Ketua Apindo Provinsi Bali I Nengah Nurlaba
Hingga saat ini, kata Nurlaba, tidak ditemukan keluhan dari anggotanya. Selain itu, Apindo juga sudah menyosialisasikan anggotanya agar dapat menyesuaikan pengiriman barang ke daerah yang menerapkan WFH saat KTT G20.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menyatakan kesanggupan anggotanya untuk mendukung kesuksesan KTT G20.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali ini menjelaskan bahwa pelaksanaan KTT G20 akan terpusat di kawasan selatan Bali.
"Ini karena memiliki fasilitas yang lengkap dan aksesibilitas bandara Ngurah Rai dan dari security, memang di bagian selatan yang sangat memungkinkan sebagai pelaksanaan venue in,” papar Cok Ace.
tulis komentar anda