Diserang Demam Tinggi, Banyak Siswa di Kota Jambi Tidak Masuk Sekolah
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 15:27 WIB
JAMBI - Wakil Wali Kota Jambi , Maulana mengatakan, pemerintah Kota Jambi saat ini mulai menerima laporan dari masyarakat bahwa banyak pelajar tidak masuk sekolah akibat demam yang mulai meningkat. Pasien di ruang rawat inap rumah sakit di Kota Jambi mulai meningkat.
"Dalam satu kelasnya, setiap minggunya rata-rata terdapat 5 hingga 6 siswa yang tidak masuk sekolah akibat sakit demam . Padahal sebelumnya, tiap minggunya berkisar 1 hingga 2 yang tidak masuk sekolah," ungkapnya, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, ini terjadi akibat faktor cuaca dan penularan yang ekstrim sehingga banyak anak-anak yang terserang penyakit.
Wali Kota menambahkan, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pemerintah Kota Jambi telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk mengeluarkan surat edaran.
"Bagi siswa yang demam dan memiliki resiko infeksi menular yang tinggi diharuskan untuk tidak masuk sekolah terlebih dahulu," tandas Maulana.
Namun begitu, pihak Pemkot Jambi masih belum berencana akan menggelar pembelajaran jarak jauh.
"Untuk saat ini, Pemkot Jambi masih memberlakukan penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah. Kita juga masih mengutamakan penggunaan masker, baik bagi siswa maupun guru," tuturnya.
"Dalam satu kelasnya, setiap minggunya rata-rata terdapat 5 hingga 6 siswa yang tidak masuk sekolah akibat sakit demam . Padahal sebelumnya, tiap minggunya berkisar 1 hingga 2 yang tidak masuk sekolah," ungkapnya, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, ini terjadi akibat faktor cuaca dan penularan yang ekstrim sehingga banyak anak-anak yang terserang penyakit.
Baca Juga
Wali Kota menambahkan, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pemerintah Kota Jambi telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk mengeluarkan surat edaran.
"Bagi siswa yang demam dan memiliki resiko infeksi menular yang tinggi diharuskan untuk tidak masuk sekolah terlebih dahulu," tandas Maulana.
Namun begitu, pihak Pemkot Jambi masih belum berencana akan menggelar pembelajaran jarak jauh.
"Untuk saat ini, Pemkot Jambi masih memberlakukan penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah. Kita juga masih mengutamakan penggunaan masker, baik bagi siswa maupun guru," tuturnya.
(don)
tulis komentar anda