Jadi Klaster COVID-19, 3 Perusahaan di Semarang Tutup 14 Hari

Selasa, 07 Juli 2020 - 05:14 WIB
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
SEMARANG - Tiga perusahaan menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ratusan orang dari tiga perusahaan itu dinyatakan positif sehingga harus menjalani karantina untuk mengembalikan kondisi kesehataan masing-masing.

”Setidaknya ada tiga perusahaan dari hasil pengujian yang dilakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, kepada awak media, Senin (6/7/2020).

Meski demikian, dia enggan menyebutkan detail tiga perusahaan yang dimaksud. Dia hanya menjelaskan dari ketiga perusahaan itu, masing-masing ditemukan 47 kasus, 24 kasus, serta sekira seratusan kasus positif.

Menurut Hakam, tiga perusahan tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja sehingga terjadi penyebaran Covid-19. Untuk mencegah penularan semakin parah, klaster baru itu dilakukan penutupan operasional selama 14 hari.

Pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan berupa rapid test mapun swab test untuk mengetahui sebaran Covid-19. “Hingga saat ini, sudah sekira 2,8 persen penduduk Kota Semarang yang dites, baik melalui rapid maupun swab tes,” ujar Abdul Hakam.
(awd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content