PNLG Forum 2022 Produktif, IPB University Puji Tangerang Initiative
Kamis, 27 Oktober 2022 - 14:21 WIB
Sebuah dokumen penting telah lahir dari pertemuan anggota Jaringan Pemerintah Daerah pada Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan di Asia Timur (PNLG) tahun ini. Namanya Tangerang Initiative.
Pernyataan kolektif ini merupakan komitmen para anggota PNLG sebagai mitra non-negara pada Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) dalam menjalankan Strategi Pembangunan Kelautan Berkelanjutan di Asia Timur (SDS-SEA). Bagi anggota PNLG, SDS-SEA dengan pengelolaan pesisir terpadu (ICM) merupakan kerangka kerja yang efektif dan pendekatan sistematis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir dan lautan.
Penasihat pada Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University, Luky Adrianto, menilai Tangerang Initiative yang diluncurkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar itu bakal memberikan dampak positif terhadap manajemen pesisir di masa depan. “Ini akan menjelaskan dan menjaga pengetahuan manajemen pesisir terintegrasi,” kata guru besar sumber daya pesisir dan lautan ini pada PNLGForum 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Tangerang, Rabu (26/10).
Dalam lingkup yang lebih luas Luky berkeyakinan Tangerang Initiative akan memperkuat posisi ekonomi wilayah pesisir di Asia Timur. Hal ini menjadi penting karena kondisi global sedang dilanda ketidakpastian ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. “Area pesisir wilayah ini akan semakin penting,” ucapnya.
Selain bertekad untuk mempromosikan perluasan lingkup PLNG, berbagi pengetahuan, meningkatkan efektifitas tata kelola pesisir dan lautan, bagian akhir deklarasi ini menyatakan bahwa para angggota PNLG mendorong organisasi internasional, donor, organisasi ilmiah dan teknis, akademisi dan sektor bisnis untuk bermitra dengan pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan, menerapkan, dan terus meningkatkan program ICM sebagaimana digariskan di dalam PNLG Strategic Action Plan 2022-2030. Piagam ini penting dicatat karena ia akan bermanfaat sebagai dokumentasi, standar bagi forum berkala berikutnya, juga bisa menjadi pegangan bagi arah kemajuan pengeloaan lingkungan pesisir dan lautan di masa depan. (jay)
Pernyataan kolektif ini merupakan komitmen para anggota PNLG sebagai mitra non-negara pada Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) dalam menjalankan Strategi Pembangunan Kelautan Berkelanjutan di Asia Timur (SDS-SEA). Bagi anggota PNLG, SDS-SEA dengan pengelolaan pesisir terpadu (ICM) merupakan kerangka kerja yang efektif dan pendekatan sistematis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir dan lautan.
Penasihat pada Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University, Luky Adrianto, menilai Tangerang Initiative yang diluncurkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar itu bakal memberikan dampak positif terhadap manajemen pesisir di masa depan. “Ini akan menjelaskan dan menjaga pengetahuan manajemen pesisir terintegrasi,” kata guru besar sumber daya pesisir dan lautan ini pada PNLGForum 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Tangerang, Rabu (26/10).
Dalam lingkup yang lebih luas Luky berkeyakinan Tangerang Initiative akan memperkuat posisi ekonomi wilayah pesisir di Asia Timur. Hal ini menjadi penting karena kondisi global sedang dilanda ketidakpastian ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. “Area pesisir wilayah ini akan semakin penting,” ucapnya.
Selain bertekad untuk mempromosikan perluasan lingkup PLNG, berbagi pengetahuan, meningkatkan efektifitas tata kelola pesisir dan lautan, bagian akhir deklarasi ini menyatakan bahwa para angggota PNLG mendorong organisasi internasional, donor, organisasi ilmiah dan teknis, akademisi dan sektor bisnis untuk bermitra dengan pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan, menerapkan, dan terus meningkatkan program ICM sebagaimana digariskan di dalam PNLG Strategic Action Plan 2022-2030. Piagam ini penting dicatat karena ia akan bermanfaat sebagai dokumentasi, standar bagi forum berkala berikutnya, juga bisa menjadi pegangan bagi arah kemajuan pengeloaan lingkungan pesisir dan lautan di masa depan. (jay)
(atk)
tulis komentar anda