Lolos Terbang ke Jakarta, Penumpang Lion Asal Riau Positif COVID-19
Senin, 06 Juli 2020 - 22:43 WIB
Sejumlah penumpang pesawat Lion Air wajib menggunakan masker di dalam pesawat untuk pencegahan penularan virus Corona. Foto/Dok/SINDOnews
PEKANBARU - Seorang penumpang asal Riau berinisial ES (56) dinyatakan positif Corona . Saat ini belum diketahui kebedaradaan ES. Namun, dari keterangan tiketnya, ES pergi ke Jakarta.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau,dr Indra Yopi mengatakan, ES lolos dari bandara berbekal hasil rapit test yang negatif. Padahal sebelumnya, rapid test oleh salah satu rumah sakit di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hasilnya reaktif.
"Diketahui, ternyata kemarin ES warga Kabupaten Rohul terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air. Hasil swabnya hari ini keluar, hasilnya positif corona," ucap Indra Yopi Senin (6/7/2020). (Baca juga: Predator Anak di Sukabumi Beraksi Sejak 2018, 30 Bocah Jadi Korban )
Dia menjelaskan, bahwa pada 2 Juli 2020, hasil rapit test di Kabupaten Rohul hasilnya reaktif COVID-19. Petugaspun langsung melakukan swab. Gugus Tugas meminta agar ES melakukan isolasi mandiri menunggu hasil swab.
"Namun ternyata dia malah pergi ke Jakarta dengan mengantongi, katanya dia punya rapid test hasilnya negatif," imbuh dokter paru ini.
Dengan hal ini, maka Gugus tugas melakukan kerja sama dengan maskapai Lion Air dan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) untuk melakukan pelacakan terhadap siapa saja pasien kontak erat.
"Kita akan mencari tau dengan siapa pasien satu bangku. Untuk yang memiliki kontak dengan pasien diharapkan langsung melapor dan dilakukan swab," tukasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau,dr Indra Yopi mengatakan, ES lolos dari bandara berbekal hasil rapit test yang negatif. Padahal sebelumnya, rapid test oleh salah satu rumah sakit di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hasilnya reaktif.
"Diketahui, ternyata kemarin ES warga Kabupaten Rohul terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air. Hasil swabnya hari ini keluar, hasilnya positif corona," ucap Indra Yopi Senin (6/7/2020). (Baca juga: Predator Anak di Sukabumi Beraksi Sejak 2018, 30 Bocah Jadi Korban )
Dia menjelaskan, bahwa pada 2 Juli 2020, hasil rapit test di Kabupaten Rohul hasilnya reaktif COVID-19. Petugaspun langsung melakukan swab. Gugus Tugas meminta agar ES melakukan isolasi mandiri menunggu hasil swab.
"Namun ternyata dia malah pergi ke Jakarta dengan mengantongi, katanya dia punya rapid test hasilnya negatif," imbuh dokter paru ini.
Dengan hal ini, maka Gugus tugas melakukan kerja sama dengan maskapai Lion Air dan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) untuk melakukan pelacakan terhadap siapa saja pasien kontak erat.
"Kita akan mencari tau dengan siapa pasien satu bangku. Untuk yang memiliki kontak dengan pasien diharapkan langsung melapor dan dilakukan swab," tukasnya.
(mpw)
tulis komentar anda