Viral! Belasan Kendaraan Mogok setelah Isi BBM di SPBU Godong Grobogan
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 16:59 WIB
GROBOGAN - Video rekaman belasan kendaraan mogok viral di media sosial. Diduga, kendaraan-kendaraan tersebut mogok usai mengisi BBM yang tercampur air di sebuah SPBU di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, juga terlihat warga menguras tangki mobil dan sepeda motor mereka. Setelah dikuras dan ditampung dalam botol mineral, terlihat jelas adanya campuran air yang menggumpal di dalam BBM.
Warga yang merasa tertipu dengan SPBU kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Sejumlah anggota polisi lalu mendatangi SPBU untuk melakukan pengamanan. Hal serupa juga dilakukan petugas PT Pertamina, yang langsung memeriksa BBM dalam tandon pengisian untuk dilakukan uji laboratorium.
Sementara itu aktifitas pengisian BBM di SPBU tersebut dihentikan sementara, sampai menunggu hasil penelitian dari laboratorium. Pengawas SPBU, Supriyanto mengakui adanya kelalaian dalam pelayanan dan pengecekan BBM di dalam tangki bawah tanah.
Dia juga mengaku, proses pengisian BBM ke dalam tangki SPBU di bawah tanah sudah sesuai prosedur. "Kami meminta maaf kepada seluruh pengendara yang merasa dirugikan, dan harus menguras tangki kendaraannya. Kami mengganti BBM kepada seluruh kendaraan yang mogok," ungkapnya.
Beberapa kendaraan yang rusak akibat BBM bercampur air tersebut, juga dibiayai perbaikannya. Untuk saat ini SPBU hanya melayani pengisian BBM jenis pertamax dan solar. Sementara pertalite akan dibuka setelah hasil uji laboratorium selesai.
Baca Juga
Dalam video tersebut, juga terlihat warga menguras tangki mobil dan sepeda motor mereka. Setelah dikuras dan ditampung dalam botol mineral, terlihat jelas adanya campuran air yang menggumpal di dalam BBM.
Warga yang merasa tertipu dengan SPBU kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Sejumlah anggota polisi lalu mendatangi SPBU untuk melakukan pengamanan. Hal serupa juga dilakukan petugas PT Pertamina, yang langsung memeriksa BBM dalam tandon pengisian untuk dilakukan uji laboratorium.
Sementara itu aktifitas pengisian BBM di SPBU tersebut dihentikan sementara, sampai menunggu hasil penelitian dari laboratorium. Pengawas SPBU, Supriyanto mengakui adanya kelalaian dalam pelayanan dan pengecekan BBM di dalam tangki bawah tanah.
Dia juga mengaku, proses pengisian BBM ke dalam tangki SPBU di bawah tanah sudah sesuai prosedur. "Kami meminta maaf kepada seluruh pengendara yang merasa dirugikan, dan harus menguras tangki kendaraannya. Kami mengganti BBM kepada seluruh kendaraan yang mogok," ungkapnya.
Beberapa kendaraan yang rusak akibat BBM bercampur air tersebut, juga dibiayai perbaikannya. Untuk saat ini SPBU hanya melayani pengisian BBM jenis pertamax dan solar. Sementara pertalite akan dibuka setelah hasil uji laboratorium selesai.
(eyt)
tulis komentar anda