Merdeka Belajar di Tanjung Jabung Timur Tingkatkan Literasi Anak
Rabu, 19 Oktober 2022 - 01:05 WIB
Untuk menambah koleksi buku bacaannya, pihak sekolah juga bekerjasama dengan perpusda dan perpustakaan desa. Tetapi tidak hanya siswa, para orangtua murid juga banyak yang datang ke perpustakaan membaca buku.
Setiap bulan, pihak sekolah juga menggelar kegiatan literasi akbar untuk seluruh siswa, dan tenaga pengajar di sekolah itu. Literasi akbar ini juga untuk melatih siswa menulis tentang buku-buku yang sudah mereka baca.
"Sebelum adanya TF, perpustakaan ini sudah ada. Tetapi setelah ada TF, perpustakaan ini menjadi sangat berkembang. Minat baca siswa juga meningkat hingga 90 persen," ungkapnya.
Sementara itu, Diah Cahya Mustika (14), duta baca dari Kelas 9A mengaku senang koleksi buku fiksi di perpustakaan sekolahnya lengkap. Namun, dia berharap lebih, ada judul-judul baru setiap bulan untuk dibaca siswa.
Dengan menggunakan sepeda yang telah dimodif, Diah dan rekannya dari Kelas 9A tampak berkeliling keliling sekolah menawarkan buku-buku yang dibawanya untuk dibaca, tidak hanya oleh para siswa, tetapi juga para orangtua murid.
"Setiap jam istrirahat keliling, gantian sama duta baca lainnya. Setiap hari ganti kelas. Saya suka baca novel. Di kelas 9A, ada 5 orang duta baca. Buku paling banyak yang dibaca cerpen dan novel," pungkasnya.
Setiap bulan, pihak sekolah juga menggelar kegiatan literasi akbar untuk seluruh siswa, dan tenaga pengajar di sekolah itu. Literasi akbar ini juga untuk melatih siswa menulis tentang buku-buku yang sudah mereka baca.
"Sebelum adanya TF, perpustakaan ini sudah ada. Tetapi setelah ada TF, perpustakaan ini menjadi sangat berkembang. Minat baca siswa juga meningkat hingga 90 persen," ungkapnya.
Sementara itu, Diah Cahya Mustika (14), duta baca dari Kelas 9A mengaku senang koleksi buku fiksi di perpustakaan sekolahnya lengkap. Namun, dia berharap lebih, ada judul-judul baru setiap bulan untuk dibaca siswa.
Dengan menggunakan sepeda yang telah dimodif, Diah dan rekannya dari Kelas 9A tampak berkeliling keliling sekolah menawarkan buku-buku yang dibawanya untuk dibaca, tidak hanya oleh para siswa, tetapi juga para orangtua murid.
"Setiap jam istrirahat keliling, gantian sama duta baca lainnya. Setiap hari ganti kelas. Saya suka baca novel. Di kelas 9A, ada 5 orang duta baca. Buku paling banyak yang dibaca cerpen dan novel," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda