Jawa Timur Catat Inflasi Tertinggi di Pulau Jawa, Ini Langkah Khofifah

Selasa, 18 Oktober 2022 - 06:21 WIB
"Tentu upaya untuk menjaga stabilitas harga harus dilakukan oleh semua pihak. Baik oleh provinsi juga oleh pemerintah kabupaten kota. Ini adalah ikhtiar kita untuk menjaga daya beli masyarakat yang memang harus dilakukan bersama-sama," terangnya.

Khofifah mengungkapkan, Pemprov Jatim telah melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar di 25 pasar. Salah satunya di Pasar Baru Gresik. Ia menuturkan operasi pasar di Pasar Baru Gresik telah dilakukan selama 5 pekan berturut-turut setiap Minggu.

"Nah harapan kita operasi pasar oleh Pemprov ini berseiring dengan seluruh upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok sehingga bisa menjaga daya beli masyarakat," harapnya.

Dengan adanya temuan kenaikan harga untuk komoditas telur ayam dan beras di Pasar Baru Gresik ini, Khofifah meminta kepada Pemkab Gresik terus mengawal proses pengendalian inflasi. Yaitu dengan terus memantau stabilitas harga bahan pokok demi menjaga daya beli masyarakat.

"Saya mohon kepada Ibu Wakil Bupati nanti bersama Pak Bupati sama-sama melakukan proses pengendalian inflasi di semua titik, agar harga bahan pokok kita stabil dan daya beli masyarakat kita terjaga,” pintanya.

Sementara itu, Rofa (40) salah seorang pedagang di Pasar Baru Gresik mengatakan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan adalah harga telur ayam dan harga beras.

"Yang naik telur dan beras. Beras awalnya Rp230.000 per karung sekarang Rp250.000 per karung, dijualnya Rp260.000. Telur kemarin Rp23.000 per kg sekarang Rp25.000 per kg. Cabai turun dari Rp35.000 sekarang Rp30.000. Bawang merah juga turun, yang lain stabil," jelasnya
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content