Di Masa Pandemi Covid-19, Kasus DBD di Jawa Barat Tercatat 10.685

Minggu, 05 Juli 2020 - 20:01 WIB
Kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Pangandaran
PARIGI - Selain kasus Covid-19 menjelang pergantian musim kali ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu diwaspadai. Berdasarkan data kasus DBD yang saat ini terjadi mencapai 70.418 kasus di Indonesia sedangkan di Jawa Barat tercatat 10.685 kasus.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, selain Covid-19 ancaman DBD mulai nampak.

"Selain ngurus Covid-19 harus juga ngurus DBD, tapi karena DBD sudah ada pengalaman, kita bisa kendalikan," kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pangandaran Minggu, (5/7/2020).



Ridwan Kamil menambahkan, dirinya tengah meningkatkan perhatian terhadap peningkatan kasus DBD di sejumlah daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Perbandinga data yang tercantum di Bali tercatat 8.930 kasus, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 5.432 kasus. Kemudian Lampung 5.084 kasus dan Nusa Tenggara Barat 3.796 kasus. "Cara yang paling efektif masyarakat harus waspada dan membiasakan hidup sehat," tambahnya.

Berdasarkan data di Kabupaten Pangandaran, kasus DBD dari bulan Januari sampai bulan Mei ada 100 kasus.Data tersebut berdadasarkan hasil laporan setiap Puskesmas di Kabupaten Pangandaran. Pada Januari terdapat 30 kasus, kemudian Februari 26 kasus, Maret 25 kasus, April 11 kasus, dan Mei 7 kasus.

Namun hingga kini angka kematian karena DBD belum ditemukan, sedangkan usia rentan terserang DBD usia 15 sampai 44 tahun. Pemerintah Daerah Pangandaran telah mengimbau masyarakat untuk menerapkan hidup sehat, serta menjaga lingkungan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki menegaskan, pihaknya memiliki program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (Juru Pemantau Jentik). "Jadi ada anggota masyarakat yang sukarela mau memantau mengecek jentik di lingkunganya atau di rumah warga," singkatnya.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content