Ngehits, Sensasi Wisata Sunrise Menawan di Bukit Gading Rembang

Sabtu, 04 Juli 2020 - 10:44 WIB
Keindahan pemandangan alam dari Bukit Gading Desa Pakis, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. Foto/SINDOnews/Musyafa Mus
REMBANG - Bukit Gading di sebelah timur Desa Pakis, Kecamatan Sale belakangan ini menjadi lokasi yang ngehits dikunjungi wisatawan khususnya kawula muda.

Umumnya pengunjung memilih menghabiskan waktu kemping, sambil menikmati sensasi matahari terbit (sunrise) dan melihat keindahan alam dari atas perbukitan.

Sudarto, tokoh masyarakat Desa Pakis, Kecamatan Sale, Jumat (03/7/2020) menjelaskan, baru sekitar dua pekan terakhir warga dari luar kampung ramai berdatangan ke Bukit Gading. Umumnya mereka naik bukit pada Jumat malam dan Sabtu malam.



Ia membenarkan ketika sudah berada di puncak bukit yang masuk area petak 45 KPH Kebonharjo tersebut, pengunjung bisa melihat wilayah pegunungan Kecamatan Lasem, Sluke dan sebagian desa di Kecamatan Sedan. Apalagi kalau malam hari, kerlap-kerlip lampu menambah suasana keindahan.

“Jadi yang dijual di sini adalah alamnya. Terutama ketika matahari terbit, pengunjung bisa foto selfie, seakan-akan pegang matahari. Begitu pula saat malam hari, muncul rembulan dari sisi timur, bergantian foto seolah-olah pegang rembulan. Kalau sudah pernah datang, akan kangen untuk kembali ke sini," paparnya.

Sudarto menambahkan, untuk menunjang sarana pra sarana, masyarakat setempat, Karang Taruna dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) mendirikan bangunan musala dan MCK semi permanen di sekitar tempat parkir kendaraan, menuju Bukit Gading.

Ke depan ada rencana ingin dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan Desa Pakis. Pengunjung yang datang dipungut biaya parkir motor dan karcis masuk Rp5.000 per orang.

Sedangkan mobil, untuk sementara dititipkan di depan rumah-rumah penduduk karena tidak bisa menuju area parkir yang lebar jalannya hanya 1,5 Meter. (Baca juga: Perjuangan Tak Kenal Lelah Orang Tua Mencari Rapid Test Buat Syarat UTBK)



“Semua berkat saran-saran dari Perhutani. Jadi untuk mushola dan MCK di dekat akses jalan masuk menuju Bukit Gading, tanah celengan namanya, milik desa. Kita buat rangka dari bambu, atap pakai alang-alang. Kalangan pemuda maupun Karang Taruna sangat antusias agar kedepan dikembangkan," jelas Sudarto.

Penasaran ingin bermalam di Bukit Gading? Untuk sampai ke sana, dari lokasi parkir kendaraan, kalau jalan kaki membutuhkan waktu antara 30–40 Menit.
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content