Pilu! Ini Identitas 2 Polisi Meninggal saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Minggu, 02 Oktober 2022 - 07:53 WIB
SURABAYA - Dua anggota polisi turut menjadi korban kerusuhan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022). Dua polisi itu berasal dari Polres Tulungagung, yaitu Bripka Andik anggota Polsek Sumber Gempol dan Briptu Fajar Yoyok, anggota Polsek Dongko.
Hal ini telah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Minggu (2/10/2022). Selain dua polisi meninggal, satu anggota lagi mengalami luka yaitu Bripda Agmal Khan Muhammad yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca juga: 2 Polisi Meninggal, 10 Kendaraan Aparat Dirusak Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Kepolisian juga menjadi korban dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Total ada dua orang anggota kepolisian yang dilaporkan meninggal dunia dari 127 korban tewas yang mayoritas Aremania.
"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ucap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Niko Afinta.
Selain korban jiwa dari dua anggota kepolisian, 13 kendaraan dilaporkan rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik polisi, serta tiga di antaranya mobil pribadi.
"Ada 13 mobil yang rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik Polri antara lain mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil patwal, mobil Brimob, mobil K9 dan juga ada mobil pribadi," terang dia.
Lihat Juga: Terungkap, Ini Alasan Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Saksi Bisu Tewasnya 135 Orang
Hal ini telah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Minggu (2/10/2022). Selain dua polisi meninggal, satu anggota lagi mengalami luka yaitu Bripda Agmal Khan Muhammad yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca juga: 2 Polisi Meninggal, 10 Kendaraan Aparat Dirusak Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Kepolisian juga menjadi korban dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Total ada dua orang anggota kepolisian yang dilaporkan meninggal dunia dari 127 korban tewas yang mayoritas Aremania.
"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ucap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Niko Afinta.
Selain korban jiwa dari dua anggota kepolisian, 13 kendaraan dilaporkan rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik polisi, serta tiga di antaranya mobil pribadi.
"Ada 13 mobil yang rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik Polri antara lain mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil patwal, mobil Brimob, mobil K9 dan juga ada mobil pribadi," terang dia.
Lihat Juga: Terungkap, Ini Alasan Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Saksi Bisu Tewasnya 135 Orang
(msd)
tulis komentar anda