Kunjungi Jawa Timur, Menaker Ida Fauziyah Pantau Langsung Penyaluran BSU Pekerja
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 14:10 WIB
SURABAYA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah optimistis penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 memenuhi target, dan memberi manfaat bagi pekerja. Terutama dalam meringankan beban pekerja.
Menurutnya, BSU merupakan salah satu apresiasi dan upaya pemerintah kepada para pekerja, dan pengusaha yang telah menyertakan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi, BSU ini untuk meringankan beban pekerja dalam memenuhi keperluan sehari-hari, sebagai akibat dari kenaikan harga BBM,” katanya, saat mengunjungi KUD Tani Bahagia, di Jalan Raya Pugeran, Gondang, Mojokerto, Sabtu (1/10/2022).
Menaker pun sempat melihat langsung para pekerja di KUD Tani Bahagia, yang mengambil BSU dari mesin BNI Layanan Gerak (BLG). Beberapa pekerja pun sumringah ketika melihat rekeningnya sudah terisi.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Jokowi, Bu Menteri. Uangnya sudah masuk tanpa ada potongan,” sambung Triani, salah satu pekerja di KUD Tani Bahagia.
“Uangnya mau dipakai untuk apa?” sahut Menaker Ida Fauziyah. “Mau dibelikan telor, kopi sama deterjen Bu Menteri,” jawabnya sambil tersenyum.
Mendengar jawaban itu, Menaker mengaku lega. Dia berharap, BSU bisa memiliki manfaat bagi pekerja. “Kalau memang tak ada kebutuhan, ditabung juga bisa kok,” tegasnya.
Menurutnya, BSU merupakan salah satu apresiasi dan upaya pemerintah kepada para pekerja, dan pengusaha yang telah menyertakan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi, BSU ini untuk meringankan beban pekerja dalam memenuhi keperluan sehari-hari, sebagai akibat dari kenaikan harga BBM,” katanya, saat mengunjungi KUD Tani Bahagia, di Jalan Raya Pugeran, Gondang, Mojokerto, Sabtu (1/10/2022).
Menaker pun sempat melihat langsung para pekerja di KUD Tani Bahagia, yang mengambil BSU dari mesin BNI Layanan Gerak (BLG). Beberapa pekerja pun sumringah ketika melihat rekeningnya sudah terisi.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Jokowi, Bu Menteri. Uangnya sudah masuk tanpa ada potongan,” sambung Triani, salah satu pekerja di KUD Tani Bahagia.
“Uangnya mau dipakai untuk apa?” sahut Menaker Ida Fauziyah. “Mau dibelikan telor, kopi sama deterjen Bu Menteri,” jawabnya sambil tersenyum.
Mendengar jawaban itu, Menaker mengaku lega. Dia berharap, BSU bisa memiliki manfaat bagi pekerja. “Kalau memang tak ada kebutuhan, ditabung juga bisa kok,” tegasnya.
tulis komentar anda