Menaker Ida Fauziah Terpilih Jadi Ketua Umum Ika Uinsa
loading...
A
A
A
SURABAYA - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum (ketum) Ikatan Alumni Universitas Negeri Sunan Ampel (Ika Uinsa). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjadi ketum periode 2022-2026 dalam Muktamar II Ika Uinsa di Surabaya, Jumat (25/3/2022).
Sidang pemilihan ketum Ika Uinsa dipimpin Bupati Lumajang Thoriqul Haq berlangsung cukup cepat. Setelah pembahasan tata tertib pemilihan ketum disahkan, tiga peserta muktamar diberi kesempatan untuk memberikan pandangannya. Mereka mewakili koordinator daerah (korda) dan koordinator wilayah (korwil).
Baca juga: Sopir Diduga Kurang Waspada, Minibus Hancur Dihantam Kereta Api di Lamongan
Ketiganya meminta Ida Fauziah untuk menjadi ketum. Para peserta muktamar langsung menyetujuinya dan meminta pimpinan sidang untuk mengesahkannya.
“Ini muktamar yang cukup dramatis, karena berlangsung sangat cepat. Ini sungguhan apa guyonan ya?” ujar Ida Fauziah setengah tidak percaya saat diminta persetujuannya atas dukungan aklamasi dari 130 peserta muktamar mewakili 30 korda dan 10 korwil setanah air.
Wanita asal Mojokerto ini tidak langsung memberi jawaban pasti saat dimintai kesediaannya untuk menjadi ketum Ika Uinsa. Namun karena para peserta terus mendesaknya, akhirnya luluh juga.
“Saya siap menjadi ketum asal seluruh teman-teman alumni semua ikut membantu membesarkan Ika Uinsa. Sekaligus ini sebagai bentuk cara membayar utang kepada almamater yang telah membesarkan saya," dalihnya.
Selain memilih ketum, peserta muktamar juga berhasil memilih formatur yang akan bertugas melengkapi susunan kepengurusan IKA UINSa periode 2022-2026.
Ada tujuh formatur yang dipilih. Masing-masing ketum terpilih, ketum periode sebelumnya, Mujib (Korwil Jateng), Syamsul Arifin (Korwil Surabaya), Mahrus Ali Korda Lamongan, Imron Arifin (Korda Malang) dan Gus Zaki (Korda Mataraman). Diputuskan juga formatur terpilih juga akan dibantu oleh Suhadi dari tim akselerasi.
Sidang pemilihan ketum Ika Uinsa dipimpin Bupati Lumajang Thoriqul Haq berlangsung cukup cepat. Setelah pembahasan tata tertib pemilihan ketum disahkan, tiga peserta muktamar diberi kesempatan untuk memberikan pandangannya. Mereka mewakili koordinator daerah (korda) dan koordinator wilayah (korwil).
Baca juga: Sopir Diduga Kurang Waspada, Minibus Hancur Dihantam Kereta Api di Lamongan
Ketiganya meminta Ida Fauziah untuk menjadi ketum. Para peserta muktamar langsung menyetujuinya dan meminta pimpinan sidang untuk mengesahkannya.
“Ini muktamar yang cukup dramatis, karena berlangsung sangat cepat. Ini sungguhan apa guyonan ya?” ujar Ida Fauziah setengah tidak percaya saat diminta persetujuannya atas dukungan aklamasi dari 130 peserta muktamar mewakili 30 korda dan 10 korwil setanah air.
Wanita asal Mojokerto ini tidak langsung memberi jawaban pasti saat dimintai kesediaannya untuk menjadi ketum Ika Uinsa. Namun karena para peserta terus mendesaknya, akhirnya luluh juga.
“Saya siap menjadi ketum asal seluruh teman-teman alumni semua ikut membantu membesarkan Ika Uinsa. Sekaligus ini sebagai bentuk cara membayar utang kepada almamater yang telah membesarkan saya," dalihnya.
Selain memilih ketum, peserta muktamar juga berhasil memilih formatur yang akan bertugas melengkapi susunan kepengurusan IKA UINSa periode 2022-2026.
Ada tujuh formatur yang dipilih. Masing-masing ketum terpilih, ketum periode sebelumnya, Mujib (Korwil Jateng), Syamsul Arifin (Korwil Surabaya), Mahrus Ali Korda Lamongan, Imron Arifin (Korda Malang) dan Gus Zaki (Korda Mataraman). Diputuskan juga formatur terpilih juga akan dibantu oleh Suhadi dari tim akselerasi.
(msd)