Ratusan Pengungsi Afganistan Tuntut Diberangkatkan ke Negara Ketiga
Rabu, 28 September 2022 - 05:22 WIB
PEKANBARU - Warga Afganistan yang berstatus pengungsi di Pekanbaru, Riau terus mendesak agar segera diberangkat ke negara ketiga. Ini karena mereka sudah sangat lama berada di Indonesia tanpa kejelasan .
Pada Selasa (27/9/2022), para pengungsi Afganistan yang berjumlah sekitar 150 orang ini mendatangi Kantor Kemenkumham Riau. Di sana mereka meminta pihak Indonesia segera mencari solusi terkait kejelasan mereka.
"Di sini kami sudah lama ada yang 5 sampai 7 tahun tanpa ada kejelasan kapan berangkat," kata Ali salah satu pengungsi.
Mereka pun ditemui petugas imigrasi. Mereka menyatakan sudah ada beberapa pengungsi yang sudah dipindahkan ke negara ketiga (resettlement).
“Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) sebagai satuan kerja yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap orang asing telah memberangkatkan 21 orang sepanjang tahun 2022 untuk menjalani interview ke Jakarta. Bahkan besok akan diberangkatkan 3 orang lainnya. Ini sebagai bentuk bahwa keluhan kalian didengarkan dan ditindaklanjuti,” tutur Yanto Ardianto, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru.
Qodadad Gulami sebagai juru bicara dari pengungsi Afganistan mengatakan, bahwa mereka sudah lelah menunggu tanpa ada kejelasan. Mereka sudah beberapa kali melakukan aksi di depan Kantor IOM (organisasi penanganan pengungsi dari PBB) di Pekanbaru, namun tidak ada kejelasan.
“Kami hanya minta didengarkan dan dibantu agar dapat dipindahkan ke negara ketiga agar dapat melangsungkan hidup layaknya manusia yang bebas dan memiliki hak asasi. Kami bahkan telah melakukan aksi mogok duduk di depan kantor UNHCR, Panam selama lebih dari 40 hari agar segala keluhan kami ditindaklanjuti, namun tetap saja tidak ada tindak lanjut apa-apa,” tambah Arif Alizada, salah seorang pengungsi lainnya.
Baca: Pelajar Naik Motor Bonceng 3 Tabrak Truk di Sukabumi, 1 Tewas 2 Terluka.
Menanggapi keluhan tersebut, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau meminta agar para demonstran membuatkan surat resmi untuk nanti diteruskan kepada bagian terkait.
“Kami siap membantu sesuai dengan kapasitas yang kami miliki, silahkan buatkan surat resmi agar nanti kami teruskan kepada bagian terkait,” tutur Brahmantyo.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Tronton Berjalan Mundur Hantam Truk Hino.
Para pengungsi Afganistan dan sejumlah pengungsi dari negera lain sudah sering melakukan aksi demo untuk menuntut pemindahan. Namun hanya sebagian kecil yang sudah dipindahkan.
Pada Selasa (27/9/2022), para pengungsi Afganistan yang berjumlah sekitar 150 orang ini mendatangi Kantor Kemenkumham Riau. Di sana mereka meminta pihak Indonesia segera mencari solusi terkait kejelasan mereka.
"Di sini kami sudah lama ada yang 5 sampai 7 tahun tanpa ada kejelasan kapan berangkat," kata Ali salah satu pengungsi.
Mereka pun ditemui petugas imigrasi. Mereka menyatakan sudah ada beberapa pengungsi yang sudah dipindahkan ke negara ketiga (resettlement).
“Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) sebagai satuan kerja yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap orang asing telah memberangkatkan 21 orang sepanjang tahun 2022 untuk menjalani interview ke Jakarta. Bahkan besok akan diberangkatkan 3 orang lainnya. Ini sebagai bentuk bahwa keluhan kalian didengarkan dan ditindaklanjuti,” tutur Yanto Ardianto, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru.
Qodadad Gulami sebagai juru bicara dari pengungsi Afganistan mengatakan, bahwa mereka sudah lelah menunggu tanpa ada kejelasan. Mereka sudah beberapa kali melakukan aksi di depan Kantor IOM (organisasi penanganan pengungsi dari PBB) di Pekanbaru, namun tidak ada kejelasan.
“Kami hanya minta didengarkan dan dibantu agar dapat dipindahkan ke negara ketiga agar dapat melangsungkan hidup layaknya manusia yang bebas dan memiliki hak asasi. Kami bahkan telah melakukan aksi mogok duduk di depan kantor UNHCR, Panam selama lebih dari 40 hari agar segala keluhan kami ditindaklanjuti, namun tetap saja tidak ada tindak lanjut apa-apa,” tambah Arif Alizada, salah seorang pengungsi lainnya.
Baca: Pelajar Naik Motor Bonceng 3 Tabrak Truk di Sukabumi, 1 Tewas 2 Terluka.
Menanggapi keluhan tersebut, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau meminta agar para demonstran membuatkan surat resmi untuk nanti diteruskan kepada bagian terkait.
“Kami siap membantu sesuai dengan kapasitas yang kami miliki, silahkan buatkan surat resmi agar nanti kami teruskan kepada bagian terkait,” tutur Brahmantyo.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Tronton Berjalan Mundur Hantam Truk Hino.
Para pengungsi Afganistan dan sejumlah pengungsi dari negera lain sudah sering melakukan aksi demo untuk menuntut pemindahan. Namun hanya sebagian kecil yang sudah dipindahkan.
(nag)
tulis komentar anda