Dinas PU Makassar Target Peningkatan Jaringan Air Bersih di 3 Kelurahan
Kamis, 02 Juli 2020 - 22:35 WIB
MAKASSAR - Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi tanggungjawab Pemkot Makassar. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) , pemerintah kota akan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih di sejumlah wilayah.
Kepala Bidang Prasarana Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengatakan ada tiga kelurahan yang menjadi sasaran peningkatan jaringan air bersih. "Ketiganya itu Kelurahan Tamalanrea Indah, Kelurahan Parangloe, dan Kelurahan Kaluku Badoa," kata Elsi, Kamis (2/7).
Rapat persiapan proyek pemeliharaan ini juga telah dilakukan Dinas PU Kota Makassar bersama Badan Keswadayaan Masyatakat (BKM) selaku penanggung jawab proyek, serta Kelompok Pemanfaat Sarana Prasarana Air Minum (KPSPAM) sebagai pelaksana teknis di lapangan.
Pihaknya juga meminta kepada semua pihak baik BKM, KPSPAM, maupun fasilitator dan pengawas Dinas PU untuk menyiapkan buku kerja agar proyek yang bersumber dari dana sharing APBD dan APBN ini bisa dikontrol.
"Perbanyak dokumentasi, bekerja sesuai time schedule sehingga pengerjaan proyek ini diharapkan selesai paling lambat Desember," tegasnya.
Kata Elsi, berdasarkan laporan masing-masing BKM kegiatan ini sangat diterima di masyarakat. Apalagi, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang masih sulit dipenuhi di daerah timur Kota Makassar.
"Kita berharap kegiatan ini sukses dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," harapnya.
Kepala Bidang Prasarana Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengatakan ada tiga kelurahan yang menjadi sasaran peningkatan jaringan air bersih. "Ketiganya itu Kelurahan Tamalanrea Indah, Kelurahan Parangloe, dan Kelurahan Kaluku Badoa," kata Elsi, Kamis (2/7).
Rapat persiapan proyek pemeliharaan ini juga telah dilakukan Dinas PU Kota Makassar bersama Badan Keswadayaan Masyatakat (BKM) selaku penanggung jawab proyek, serta Kelompok Pemanfaat Sarana Prasarana Air Minum (KPSPAM) sebagai pelaksana teknis di lapangan.
Pihaknya juga meminta kepada semua pihak baik BKM, KPSPAM, maupun fasilitator dan pengawas Dinas PU untuk menyiapkan buku kerja agar proyek yang bersumber dari dana sharing APBD dan APBN ini bisa dikontrol.
"Perbanyak dokumentasi, bekerja sesuai time schedule sehingga pengerjaan proyek ini diharapkan selesai paling lambat Desember," tegasnya.
Kata Elsi, berdasarkan laporan masing-masing BKM kegiatan ini sangat diterima di masyarakat. Apalagi, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang masih sulit dipenuhi di daerah timur Kota Makassar.
"Kita berharap kegiatan ini sukses dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," harapnya.
(tri)
tulis komentar anda