Terdampak COVID-19, Tiga Pasar Tradisional Di Sleman Batal Direvitalisasi

Kamis, 02 Juli 2020 - 19:16 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo (kanan) dan Mendag Agus Suparmanto (tengah) memberikan keternagan soal revitaliasi pasar usai mresmikan pasar Gentan, Ngagllik, Sleman, Kamis (2/7/2020).
SLEMAN - Pandemi corona tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga pada sektor keberlangsungan pembangunan proyek fisik. Di antaranya batalnya pengerjaan rehabilitasi pasar tradisional.

Hal ini seperti yang dialami tiga pasar tradisional di Sleman, yang harusnya direhabiltasi tahun 2020 ditunda pengerjaannya. Tiga pasar yang batal direvitaliasi, yakni Pasar Ngino, Seyegan, Pasar Sambelegi, Depok dan Pasar Jangkang, Ngemplak. Anggaran untuk revitasliasi tiga pasar tersebut Rp6,3 miliar yang berusmber dari APBN.

“Tahun 2020 Sleman sebenarnya mendapatkan alokasi DAK untuk revitalisasi tiga pasar, yakni Pasar Ngino, Pasar Sambilegi dan Pasar Jangkang, namun karena pandemi COVID-19 kegiatan tersebutdibatalkan,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo saat peresmian pasar Rakyat Gentan, Ngaglik, Sleman, Kamis (2/7/2020). (Baca: UMKM Jadi Kekuatan Kebangkitan Ekonomi di Jawa Tengah )

Sri Purnomo mengatakan di Sleman total ada 42 pasar tradisional. Dari jumlah tersebut, 19 pasar di anyaranua sudah direvitaliasi. Sehingga masih banyak pasar di Sleman yang perlu direhabilitasi. Agar menjadi pasar yang representarif, bersih, aman dan nyaman. “Mudah-mudahan, tiga pasar yang batal direvitaliasi tahun ini, tahun depan dapat dilaksanakan, seusai pandemi COVID-19 selesai,” harapnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan memang program revitaliasi tiga pasar di Sleman ditunda pengerjaannya Namun karena revitaliasi pasar ini penitng, maka akan dilaksanakan tahun depan. “Kami terus akan jalankan, jika planing belum siap tahun ini bisa di tahun berikutnya,” jelasnya.

Menurut Agus disamping membangun fisik pasar, juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar serta memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content