Terungkapi! Ini Motif Pelaku Bunuh Teman Sesama Karyawan Pabrik Tahu di Garut

Kamis, 15 September 2022 - 18:45 WIB
Motif YM (34) membunuh Rahmat alias Omat (47), karyawan pabrik tahu di Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut akhirnya terungkap. SINDOnews/Fani
GARUT - Motif YM (34) membunuh Rahmat alias Omat (47), karyawan pabrik tahu di Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut akhirnya terungkap . Warga Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat ini nekat membunuh korban karena sakit hati.

Kepada polisi, YM mengungkapkan bahwa ia kerap dikatai dengan sebutan tak pantas oleh korban. Pelaku pun gelap mata dan memutuskan untuk menghabisi korban karena telah memendam kekesalan yang cukup lama, pada Senin (12/9/2022) dini hari.

"Motifnya sakit hati karena sering dicela dan diolok-olok dengan sebutan tak pantas karena tinggi badannya. Karena terpendam cukup lama dan sakit hati, tersangka YM membunuh korban," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Mapolres Garut, Kamis (15/9/2022).



Ia menjelaskan cara tersangka YM membunuh yakni dengan memukulkan satu batang besi kepada kepala korban sebanyak dua kali. Usai memastikan korban tewas, YM kemudian menggasak seluruh barang korban dan melarikan diri.

Baca: Longsor Terjang Kerinci Jambi, 1 Warga Tewas Tertimbun.



"Tersangka dan korban tinggal di satu kamar yang sama. Usai membunuh ia membawa dompet korban yang berisi uang Rp2 juta dan handphone lalu kabur," ujarnya.

Beberapa jam kemudian, lanjut Kapolres Garut, petugas kemudian mencurigai dan menetapkan YM sebagai tersangka karena ia menghilang tiba-tiba. Selain itu, sejumlah bukti di TKP pun mengarah kepada YM.

Baca Juga: Ini Penampakan Mobil Menteri Pertanian Usai Tabrakan di Tol Jombang.

"Dengan di-back-up jajaran Polda Jabar, petugas kami berhasil menemukan persembunyian tersangka di Kabupaten Bandung Barat dan menangkapnya pada Selasa (13/9/2022) malam. Setelah diperiksa, YM ini mengakui seluruh perbuatannya," ucapnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content