Sahabat Gus Dur dan Para Kiai Percayakan Erick Thohir Bawa Indonesia Lebih Maju
Selasa, 13 September 2022 - 14:11 WIB
SURABAYA - Sosok Menteri BUMN Erick Thohir dipercaya mampu membawa Indonesia lebih maju. Hal tersebut diungkapkan oleh sahabat baik Almarhum Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan para kiai-kiai di Tanah Air.
Kemampuan Erick Thohir dinilai sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk mengukir kemajuan di masa mendatang. Doa-doa agar Erck Thohir menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya pun banyak didengungkan oleh berbagai tokoh Indonesia.
Doa pertama datang dari sahabat karib Gus Dur semasa menempuh pendidikan di Bahdad, Irak, KH Ahmad Naf’an Sulchan. Ia mendoakan Eks Presiden Inter Milan itu dimudahkan segala urusannya dalam ikhtiar memimpin dan membawa Indonesia lebih maju lagi.
Kiai Sulchan percaya, kepedulian yang ada pada diri Erick Thohir terhadap kondisi negara dan masyarakat menjadi modal penting untuk memajukan Indonesia. Bahkan, Kiai Sulchan telah merasakan sendiri buah kepedulian dari Anggota Kehormatan Banser tersebut.
“Saya tidak menyangka Pak Erick Thohir dan BUMN sangat peduli kepada kami, yang sudah tua-tua di negeri orang ini. Kami do'akan Pak Erick Thohir berhasil membawa Indonesia lebih maju," ujar Kiai Sulchan.
Nada serupa juga disampaikan oleh Ketua Jaringan Kiai Muda se-Jawa Timur, KH Ahmad Misyar. Menurutnya Erick Thohir adalah pemimpin yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Kita mencari sosok penerus Jokowi. Pemimpin yang semangat mengabdi dan membangun Indonesia berdasarkan kehendak rakyat, semangat keumatan, dan tentu ke-NU-an itu ada pada sosok Erick Thohir,” terang pria yang karib disapa Gus Ahmad ini.
Baca: Silaturahmi ke DDI Kota Tarakan, TBG Zainul Majdi: Sambung Hubungan Baik dengan Kakek Kami.
Di samping Gus Ahmad, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Mojokerto Ahmad Siddiq atau Kiai Ahmad juga ikut mendoakan agar Erick Thohir menjadi pemimpin Indonesia ke depan. Ia menyatakan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin berintegritas seperti Anggota Kehormatan Banser tersebut agar menjadi lebih maju.
“Tentu kita berharap Indonesia ini dipimpin oleh orang yang punya integritas seperti Pak Erick Thohir,” jelas Kiai Ahmad.
Kemampuan Erick Thohir dinilai sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk mengukir kemajuan di masa mendatang. Doa-doa agar Erck Thohir menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya pun banyak didengungkan oleh berbagai tokoh Indonesia.
Doa pertama datang dari sahabat karib Gus Dur semasa menempuh pendidikan di Bahdad, Irak, KH Ahmad Naf’an Sulchan. Ia mendoakan Eks Presiden Inter Milan itu dimudahkan segala urusannya dalam ikhtiar memimpin dan membawa Indonesia lebih maju lagi.
Kiai Sulchan percaya, kepedulian yang ada pada diri Erick Thohir terhadap kondisi negara dan masyarakat menjadi modal penting untuk memajukan Indonesia. Bahkan, Kiai Sulchan telah merasakan sendiri buah kepedulian dari Anggota Kehormatan Banser tersebut.
“Saya tidak menyangka Pak Erick Thohir dan BUMN sangat peduli kepada kami, yang sudah tua-tua di negeri orang ini. Kami do'akan Pak Erick Thohir berhasil membawa Indonesia lebih maju," ujar Kiai Sulchan.
Nada serupa juga disampaikan oleh Ketua Jaringan Kiai Muda se-Jawa Timur, KH Ahmad Misyar. Menurutnya Erick Thohir adalah pemimpin yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Kita mencari sosok penerus Jokowi. Pemimpin yang semangat mengabdi dan membangun Indonesia berdasarkan kehendak rakyat, semangat keumatan, dan tentu ke-NU-an itu ada pada sosok Erick Thohir,” terang pria yang karib disapa Gus Ahmad ini.
Baca: Silaturahmi ke DDI Kota Tarakan, TBG Zainul Majdi: Sambung Hubungan Baik dengan Kakek Kami.
Di samping Gus Ahmad, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Mojokerto Ahmad Siddiq atau Kiai Ahmad juga ikut mendoakan agar Erick Thohir menjadi pemimpin Indonesia ke depan. Ia menyatakan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin berintegritas seperti Anggota Kehormatan Banser tersebut agar menjadi lebih maju.
“Tentu kita berharap Indonesia ini dipimpin oleh orang yang punya integritas seperti Pak Erick Thohir,” jelas Kiai Ahmad.
(nag)
tulis komentar anda