Polisi Ungkap Motif dan Jumlah Santri Senior Diduga Pelaku Penganiayaan
Kamis, 08 September 2022 - 15:20 WIB
PALEMBANG - Setelah memeriksa 18 orang saksi terkait tewasnya AM (17), seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 asal Palembang, polisi mendapati dua santri senior yang diduga pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, Jawa Timur, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 18 orang saksi yang diperiksa. Dan akan ada sejumlah saksi lainnya yang akan ikut diperiksa.
"Ada dua orang santri senior AM menjadi terduga pelaku yang saat ini masih menjalani proses pemeriksaan. Soal domisili terduga pelaku akan dijelaskan nanti," ujat AKP Nikolas saat diwawancarai disela pelaksanaan autopsi jenazah AM di TPU Sei Selayur, Kalidoni Palembang, Kamis (8/9/2022).
Dijelaskan Kasat Reskrim, belasan saksi yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan yakni mulai dari staf pengasuh Ponpes, pengajar, dokter rumah sakit Ponpes , dua orang rekan almarhum AM, serta beberapa staf IGD.
"Motif dari peristiwa penganiayaan terhadap AM hingga menyebabkan korban tewas yakni diduga karena adanya kesalahpahaman. Ada kaitannya dengan kegiatan perkemahan," jelasnya.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, Jawa Timur, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 18 orang saksi yang diperiksa. Dan akan ada sejumlah saksi lainnya yang akan ikut diperiksa.
"Ada dua orang santri senior AM menjadi terduga pelaku yang saat ini masih menjalani proses pemeriksaan. Soal domisili terduga pelaku akan dijelaskan nanti," ujat AKP Nikolas saat diwawancarai disela pelaksanaan autopsi jenazah AM di TPU Sei Selayur, Kalidoni Palembang, Kamis (8/9/2022).
Dijelaskan Kasat Reskrim, belasan saksi yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan yakni mulai dari staf pengasuh Ponpes, pengajar, dokter rumah sakit Ponpes , dua orang rekan almarhum AM, serta beberapa staf IGD.
"Motif dari peristiwa penganiayaan terhadap AM hingga menyebabkan korban tewas yakni diduga karena adanya kesalahpahaman. Ada kaitannya dengan kegiatan perkemahan," jelasnya.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
(don)
tulis komentar anda