Anaknya Meninggal di Ponpes Gontor, Begini Curhatan Pilu sang Ibu di Palembang
Senin, 05 September 2022 - 19:59 WIB
PALEMBANG - Soimah, wali murid Albar Mahdi (15), seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorogo harus menerima kenyataan pahit tatkala anaknya meninggal dengan kondisi mengenaskan yang diduga karena tindakan kekerasan.
Mendengar akan kedatangan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ke Palembang, Minggu (4/9/2022) kemarin, Soimah pun mengadukan pilunya kehilangan anak pertamanya dari tiga bersaudara tersebut.
Di hadapan Hotman Paris, tangisan Soimah pun sudah tidak terbendung lagi. Dengan air mata dan sesenggukan, dirinya sekuat hati menceritakan nasib anaknya yang tutup usia di Ponpes besar di Indonesia tersebut. Bahkan, aduan Soimah itu pun telah diunggah Hotman Paris di halaman media sosial miliknya.
Soimah mengatakan bahwa putra sulungnya tersebut merupakan siswa kelas 5i. Dia menerima kabar duka anaknya secara tiba-tiba dari pengasuh Gontor 1 yang menyebutkan bahwa anaknya sudah tak bernyawa, Senin (22/8/2022) pukul 10.20 WIB.
Namun yang membuat kelurganya bertanya-tanya yakni tentang surat keterangan kematian yang menyatakan bahwa Albar meninggal pukul 06.45 WIB. "Ada apa? Rentang waktu itu menjadi pertanyaan keluarga kami," ujar Soimah, Senin (5/9/2022).
Mendapati kabar dari pengasuh ponpes, lanjut Soimah, dia dan keluarga seakan tidak percaya dan syok. Saat itu, keluarga hanya berharap kedatangan jenazah Albar sampai di Palembang meskipun sudah terbujur kaku.
Jenazah Albar yang telah di dalam keranda dan sudah dibalut kain kafan diantar melalui jalur darat dan tiba di Palembang, Selasa (23/8/2022) siang. Jenazah diantar oleh pihak Gontor 1 yang diwakili Ustaz Agus. Namun Soimah mengaku tak mengenal perwakilan dari pihak Gontor tersebut.
Mendengar akan kedatangan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ke Palembang, Minggu (4/9/2022) kemarin, Soimah pun mengadukan pilunya kehilangan anak pertamanya dari tiga bersaudara tersebut.
Di hadapan Hotman Paris, tangisan Soimah pun sudah tidak terbendung lagi. Dengan air mata dan sesenggukan, dirinya sekuat hati menceritakan nasib anaknya yang tutup usia di Ponpes besar di Indonesia tersebut. Bahkan, aduan Soimah itu pun telah diunggah Hotman Paris di halaman media sosial miliknya.
Baca Juga
Soimah mengatakan bahwa putra sulungnya tersebut merupakan siswa kelas 5i. Dia menerima kabar duka anaknya secara tiba-tiba dari pengasuh Gontor 1 yang menyebutkan bahwa anaknya sudah tak bernyawa, Senin (22/8/2022) pukul 10.20 WIB.
Namun yang membuat kelurganya bertanya-tanya yakni tentang surat keterangan kematian yang menyatakan bahwa Albar meninggal pukul 06.45 WIB. "Ada apa? Rentang waktu itu menjadi pertanyaan keluarga kami," ujar Soimah, Senin (5/9/2022).
Mendapati kabar dari pengasuh ponpes, lanjut Soimah, dia dan keluarga seakan tidak percaya dan syok. Saat itu, keluarga hanya berharap kedatangan jenazah Albar sampai di Palembang meskipun sudah terbujur kaku.
Jenazah Albar yang telah di dalam keranda dan sudah dibalut kain kafan diantar melalui jalur darat dan tiba di Palembang, Selasa (23/8/2022) siang. Jenazah diantar oleh pihak Gontor 1 yang diwakili Ustaz Agus. Namun Soimah mengaku tak mengenal perwakilan dari pihak Gontor tersebut.
Baca Juga
tulis komentar anda