Presiden Minta Kasus Mutilasi Diduga Libatkan Anggota TNI Diproses Hukum Cepat dan Tuntas

JAYAPURA - Kasus pembunuhan yang disertai mutilasi yang diduga melibatkan enam anggota TNI dan tiga warga sipil terhadap empat warga Mimika diminta Presiden Joko Widodo untuk segera dituntaskan.

Presiden Joko Widodo saat pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) di GOR HMS Toware Sentani Kabupaten Jayapura, meminta dengan tegas agar penegakan hukum terhadap para pelaku segera dilakukan.

"Saya perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang sudah dilakukan oleh kepolisian dan nanti di-backup oleh TNI sehingga proses hukum harus berjalan," tegas Presiden, Rabu (31/8/2022).



Baca juga: Terungkap! Pembunuhan dan Mutilasi 4 Warga Sipil di Timika Libatkan Oknum TNI

Dengan begitu, kata Presiden, nama baik TNI tidak pudar dan kepercayaan masyarakat bisa kembali semula. "Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar. Usut tuntas dan proses hukum,"ucapnya.

Sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav.Herman Taryaman menjelaskan jika ke enam oknum anggota TNI yang diduga terlibat pada pembunuhan disertai mutilasi terhadap warga sipil di Mimika sudah di proses Sub Denpom Mimika