Kritik Pernyataan Wagub Jabar, MUI: Poligami Bukan Solusi Tekan HIV/AIDS
Selasa, 30 Agustus 2022 - 17:15 WIB
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat angkat bicara dan mengkritisi pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang menyebut poligami sebagai salah satu solusi untuk menekan kasus HIV/AIDS .
Bahkan, MUI Jabar menegaskan, poligami bukanlah solusi dalam penanganan HIV/AIDS. Pernyataan Uu juga dinilai tak bijak di tengah situasi ekonomi yang belum pulih akibat pandemi COVID-19 dan pelemahan ekonomi global.
"Bukan solusi, bahkan untuk yang sudah menikah juga bukan solusi," tegas Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar, Selasa (30/8/2022).
Rafani menjelaskan, poligami bukanlah solusi karena berdasarkan informasi yang diperolehnya, penularan HIV/AIDS justru marak terjadi di kalangan anak muda yang belum menikah.
"Saya pernah dapat informasi kan yang paling banyak itu kan kalangan pemuda, remaja, mahasiswa, pelajar, jadi ya poligami itu bukan solusi menurut saya," tegasnya lagi.
"Kasus yang banyak menimbulkan HIV itu di kalangan anak remaja, mahasiswa dan pelajar, itu dari hubungan seks bebas. Jadi di mana logikanya? Jangankan poligami, menikah aja kan belum," lanjut Rafani.
Apalagi, kata Rafani, berpoligami tidaklah mudah karena salah satu syaratnta adalah kemampuan ekonomi. Oleh karenanya, Rafani menilai, pernyataan Uu tersebut tak bijak di tengah kondisi ekonomi yang porak poranda akibat pandemi COVID-19 dan situasi ekonomi global.
Bahkan, MUI Jabar menegaskan, poligami bukanlah solusi dalam penanganan HIV/AIDS. Pernyataan Uu juga dinilai tak bijak di tengah situasi ekonomi yang belum pulih akibat pandemi COVID-19 dan pelemahan ekonomi global.
"Bukan solusi, bahkan untuk yang sudah menikah juga bukan solusi," tegas Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar, Selasa (30/8/2022).
Rafani menjelaskan, poligami bukanlah solusi karena berdasarkan informasi yang diperolehnya, penularan HIV/AIDS justru marak terjadi di kalangan anak muda yang belum menikah.
"Saya pernah dapat informasi kan yang paling banyak itu kan kalangan pemuda, remaja, mahasiswa, pelajar, jadi ya poligami itu bukan solusi menurut saya," tegasnya lagi.
"Kasus yang banyak menimbulkan HIV itu di kalangan anak remaja, mahasiswa dan pelajar, itu dari hubungan seks bebas. Jadi di mana logikanya? Jangankan poligami, menikah aja kan belum," lanjut Rafani.
Apalagi, kata Rafani, berpoligami tidaklah mudah karena salah satu syaratnta adalah kemampuan ekonomi. Oleh karenanya, Rafani menilai, pernyataan Uu tersebut tak bijak di tengah kondisi ekonomi yang porak poranda akibat pandemi COVID-19 dan situasi ekonomi global.
tulis komentar anda