Dianggap Rugikan Negara, Manajemen Perusda Maros Akan Dirombak
Kamis, 25 Agustus 2022 - 15:00 WIB
MAROS - Bupati Maros , AS Chaidir Syam berencana merombak manajemen Perusahaan Daerah (Perusda) PT Bumi Maros Sejahtera. Hal itu dilakukan setelahpihaknyamenerima hasil evaluasi Inspektorat.
“Hasilnya menemukan ada beberapa kejanggalan dalam pengelolaannya. Makanya pemerintah akan mengambil langkah untuk merombak manajemen yang ada,"kata Chaidir kepada awak media, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Universitas Hasanuddin (Unhas)
“Mereka salah pilih usaha, malah ada beberapa yang hanya lari ke biaya operasional saja,” bebernya.
Berdasarkan perhitungan, Pemkab Maros dirugikan Rp1 miliar dalam penyertaan modalnya. Namun dengan tegas Chaidir mengaku tak akan membubarkan perusda, meski diakuinya sudah ada tiga perusda yang memiliki catatan buruk.
Baca Juga: DPRD Maros
“Kita masih memberikan kesempatan untuk memperbaiki, namun jika sudah diperbaiki dan kerjanya hanya menghabiskan uang daerah, kenapa tidak dibubarkan saja?,” tegasnya.
Baca juga: Peternak Pilih Jamu Tradisional untuk Obati Sapi yang Terkena PMK
Sebagai informasi, PT Bumi Maros Sejahtera dibentuk pada 7 Juli 2021. Pemkab sebagai pemilik saham menunjuk Hermanto Syahrul sebagai Direktur Utama PT Bumi Maros Sejahtera.
Untuk posisi Direktur ada nama Lukman. Sedangkan komisaris utama PT Bumi Maros Sejahtera dijabat Zulkifli A. Posisi komisaris diserahkan kepada Ananda Dwi Putri.
“Hasilnya menemukan ada beberapa kejanggalan dalam pengelolaannya. Makanya pemerintah akan mengambil langkah untuk merombak manajemen yang ada,"kata Chaidir kepada awak media, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Universitas Hasanuddin (Unhas)
“Mereka salah pilih usaha, malah ada beberapa yang hanya lari ke biaya operasional saja,” bebernya.
Berdasarkan perhitungan, Pemkab Maros dirugikan Rp1 miliar dalam penyertaan modalnya. Namun dengan tegas Chaidir mengaku tak akan membubarkan perusda, meski diakuinya sudah ada tiga perusda yang memiliki catatan buruk.
Baca Juga: DPRD Maros
“Kita masih memberikan kesempatan untuk memperbaiki, namun jika sudah diperbaiki dan kerjanya hanya menghabiskan uang daerah, kenapa tidak dibubarkan saja?,” tegasnya.
Baca juga: Peternak Pilih Jamu Tradisional untuk Obati Sapi yang Terkena PMK
Sebagai informasi, PT Bumi Maros Sejahtera dibentuk pada 7 Juli 2021. Pemkab sebagai pemilik saham menunjuk Hermanto Syahrul sebagai Direktur Utama PT Bumi Maros Sejahtera.
Untuk posisi Direktur ada nama Lukman. Sedangkan komisaris utama PT Bumi Maros Sejahtera dijabat Zulkifli A. Posisi komisaris diserahkan kepada Ananda Dwi Putri.
(luq)
tulis komentar anda