Kisah Proklamasi, Bung Karno Jengkel Diculik Pemuda saat Makan Sahur

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 14:01 WIB


Saat Singgih dan Bung Karno sedang berunding, Guntur Soekarnoputra tiba-tiba menangis. Fatmawati ingin menyusui bayinya, namun botol susu tertinggal di mobil sedan saat pindah ke panser.

Fatmawati meminta beberapa prajurit Peta untuk mencarikan botol susu. Hatta yang tidak tahan mendengar tangisan bayi, lantas menggendong Guntur keluar dan memangkunya.

Saat itu Guntur mengompoli Bung Hatta. Bung Karno, Bung Hatta, Fatmawati dan Guntur Soekarnoputra kemudian ditempatkan di sebuah rumah milik orang Tionghoa. Oleh para pemuda, rumah tersebut telah dikosongkan.



Bung Karno sempat terbujuk rencana para pemuda, bahwa prajurit Peta dan Heiho akan melakukan pemberontakan di Jakarta. Namun kemudian Bung Karno kembali berubah pikiran.

“Soekarno dan Hatta menyatakan kepada Sukarni bahwa mereka tetap berpegang pada rencana mereka sendiri, yaitu suatu proklamasi kemerdekaan melalui komisi persiapan kemerdekaan”.

Soekarno juga mengatakan kepada Sukarni, tanggal 16 bukan waktu yang cocok untuk mengumumkan proklamasi. Sebaiknya kemerdekaan diumumkan pada hari Jumat, tanggal 17 yang kebetulan dalam penanggalan Jawa, Jumat Legi.



Sementara itu, di Jakarta, hilangnya Bung Karno dan Bung Hatta telah diketahui Ahmad Soebardjo dan langsung mengabarkan kepada Laksamana Maeda.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content