Ngeri! ODGJ di Lombok Timur Tebas Kepala Si Kakek hingga Luka Parah

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 13:57 WIB
Malang nasib Muhammad Abah (64) warga Dusun Semertak Sari, Desa Lendang Nangka, Lombok Timur. Kepalanya terkena sabetan parang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Foto ilustrasi SINDOnews
LOMBOK TIMUR - Malang nasib Muhammad Abah (64) warga Dusun Semertak Sari, Desa Lendang Nangka, Lombok Timur. Kepalanya terkena sabetan parang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Basar (32) yang tidak lain keponakannya.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Rabu (10/8) pukul 17.30 wita di Dusun Semertak, Desa Lendang Nangka, Masbagik, Lombok Timur. Saat itu, korban sedang berjalan kaki beriringan bersama Inaq Sene (50) istrinya.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikholas Usman mengatakan keduanya melewati halaman rumah pelaku saat pelaku sedang mondar-mandir sambil menenteng parang. “Semula korban sempat memperingatkan istrinya agar mencari jalan lain. Tapi istrinya justru tetap jalan,” ujar Nikholas Usman kepada wartawan Jumat (12/8/2022).

Saat kedua suami istri itu sedang kasak-kusuk, Basar pun melihatnya dan langsung mengejar keduanya. Pelaku menyabetkan parang ke arah korban dan mengenai kepalanya.

Korban jatuh tersungkur dengan luka menganga di bagian kepala. Sementara istrinya menjerit histeris sehingga mengundang perhatian warga. “korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lendang Nangka, selanjutnya dirujuk ke RSUD Soedjono Selong,” kata Nikholas.

Warga pun ramai-ramai menenangkan pelaku dan menangkapnya. Petugas ODGJ Puskesmas Lendang Nangka berhasil melumpuhkannya.

Tim Reskrim Polres Lombok Timur dan Polsek Lendang Nangka langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti. “Selanjutnya kami berkoordinasi dengan RSJ Mutiara Sukma untuk membawa ODGJ ini ke sana,” ungkapnya.

Pelaku memang diketahui sudah lama mengidap gangguan jiwa. Dia kerap tertawa dan berbicara sendiri. Kini pelaku sudah dibawa ke RSJ Mutiara Sukma Mataram.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content