Jelang Puncak G20, Polisi Bersihkan Penjahat Jalanan yang Sering Beraksi di Kuta
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 12:41 WIB
DENPASAR - Menjelang puncak G20, polisi mulai mensterilkan Kuta dari segala bentuk gangguan keamanan. Penjahat jalanan yang berani beraksi di kampung turis ini akan diberikan tindakan tegas.
"Mulai hari ini dan seterusnya kita akan lebih memprioritaskan keamanan Kuta. Saya akan selalu hadir," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Jumat (12/8/2022).
Dia menjelaskan, patroli besar-besaran akan digelar setiap hari di Kuta, utamanya malam hari. Hal ini untuk memastikan keamanan menjelang KTT G20 November mendatang.
Terlebih akhir-akhir ini kejahatan jalanan terutama aksi jambret mulai marak seiring ramainya kembali Kuta. Korbannya sebagian besar wisatawan asing.
Bambang mengancam penjahat jalanan akan diberikan tindakan tegas jika berani melakukan aksinya. "Silahkan kalau mau coba. Kita siap berikan tindakan tegas terukur," tandasnya.
Ada tiga lokasi menjadi target operasi setiap malam, yaitu sepanjang Jalan Legian, Jalan Popies 1 dan 2 serta di depan Monumen Ground Zero.
Dia meminta satu unit personel dari Satuan Sabhara diperkuat Direktorat Samapta Polda Bali berjaga mulai malam sampai dini hari. "Lakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung," pintanya.
Tindakan preventif dan pendekatan dialogis akan dikedepankan dengan nemberikan imbauan. "Setiap orang yang tidak memiliki kepentingan diminta meninggalkan lokasi," pungkasnya.
"Mulai hari ini dan seterusnya kita akan lebih memprioritaskan keamanan Kuta. Saya akan selalu hadir," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Jumat (12/8/2022).
Dia menjelaskan, patroli besar-besaran akan digelar setiap hari di Kuta, utamanya malam hari. Hal ini untuk memastikan keamanan menjelang KTT G20 November mendatang.
Terlebih akhir-akhir ini kejahatan jalanan terutama aksi jambret mulai marak seiring ramainya kembali Kuta. Korbannya sebagian besar wisatawan asing.
Bambang mengancam penjahat jalanan akan diberikan tindakan tegas jika berani melakukan aksinya. "Silahkan kalau mau coba. Kita siap berikan tindakan tegas terukur," tandasnya.
Ada tiga lokasi menjadi target operasi setiap malam, yaitu sepanjang Jalan Legian, Jalan Popies 1 dan 2 serta di depan Monumen Ground Zero.
Baca Juga
Dia meminta satu unit personel dari Satuan Sabhara diperkuat Direktorat Samapta Polda Bali berjaga mulai malam sampai dini hari. "Lakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung," pintanya.
Tindakan preventif dan pendekatan dialogis akan dikedepankan dengan nemberikan imbauan. "Setiap orang yang tidak memiliki kepentingan diminta meninggalkan lokasi," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda