Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Papua Meningkat

Selasa, 30 Juni 2020 - 00:06 WIB
Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jayapura mengalami peningkatan.Foto/Sandy Gaming
JAYAPURA - Jumlah angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Papua melesat jauh dari warga yang dalam perawatan. Data tim Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, hingga Senin (29/6) malam pukul 19.00 WIT, sebanyak 854 pasien sembuh atau sekitar 52 persen angka komulatif 1.686 kasus.

Penambahan angka kesembuhan sebanyak 13 orang yang berasal dari Kabupaten Mimika 6 orang, Biak 5 orang dan Kota Jayapura 2 orang. (Baca juga: Kenang Para Pendahulu, Kapolda Papua Ziarah ke TMP Jayapura )

Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule mengakui dengan jumlah kesembuhan yang terus meningkat melampau angka pasien dala perawatan, maka dapat disimpulkan kinerja keras semua pihak termasuk tim medis membuahkan hasil positif.



“Kita apresiasi semua pihak atas kesembuhan kita yang terus meningkat. Puji Tuhan kita sampaikan syukur. Tim medis yang telah berjuang, dan semua pihak termasuk warga masyarakat sendiri yang juga telah mengikuti anjuran pemerintah, membuahkan hasil. Kita yakin kedepan kita bisa menang melawan Covid-19 ini,” kata Silwanus, Senin malam.

Untuk diketahui, selain angka kesembuhan yang terus meningkat, juga terdapat satu pasien meninggal dunia. Pasien diketahui berinisial W (80) yang meninggal dunia pada 22 Juni lalu, namun baru dilaporkan setelah hasil swab keluar.

“Hari ini (Senin (29/6/2020) ada satu kasus kematian seorang perempuan berinisial W 80 tahun yang meninggal pada tanggal 22 Juni yang lalu, namun baru kami laporkan setelah hasil swabnya keluar dan dinyatakan positif COVID-19,” kata Silwanus.

(Baca juga: Kabupaten Bone Bolango Dukung Penurunan Stunting dengan Megendalikan Jarak Kehamilan )

Silwanus menjelaskan, pasien tersebut masuk rumah sakit pada tanggal 21 Juni dengan keluhan sesak nafas dan setelah dilakukan pemeriksaan dikatahui pasien mengalami radang paru-paru. Namun tanggal 22 Juni pasien dibawa pulang ke rumah atas permintaan keluarga.

“Sebelum pulang tanggal 22 Juni, petugas medis kami melakukan pengambilan swab dan hasilnya keluar tanggal 24 Juni dinyatakan positif COVID-19,” bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content