Rekomendasi Cawabup Luwu Timur Golkar Tak Kunjung Terbit, Kader Mulai Khawatir
Rabu, 10 Agustus 2022 - 20:22 WIB
MAKASSAR - Partai Golkar terancam ketinggalan "kereta" dalam proses pemilihan calon Wakil Bupati (Cawabup) Luwu Timur (Lutim) . Pasalnya rekomendasi DPP tak kunjung terbit.
Padahal batas waktu partai politik (parpol) pengusung mengajukan nama ke Panitia Pemilihan (Panlih) ialah 30 Agustus 2022. Jadwal itu pun merupakan perpanjangan dari jadwal sebelumnya yang sudah berakhir.
Baca Juga: Cawabup Lutim
Taqwa menilai, bila Golkar tak ikut bertarung, maka partainya berpeluang tergerus di Pileg mendatang. Berbanding dengan PAN dan Hanura yang lebih dulu mengeluarkan rekomendasi ke kadernya.
"Ini bisa mempengaruhi masa depan Golkar di Luwu Timur. Kalau sampai tanggal 30 Agustus tidak ada pastinya, kita akan ketinggalan kereta dan partai lain (Hanura dan PAN) pastinya sudah menunggu," katanya.
Anggota DPRD Sulsel ini pun berinisiatif ke Jakarta untuk menemui DPP. Taqwa ingin memastikan rekomendasi Golkar bisa segera terbit, dengan atas namanya sebagai yang diutus.
"Kita diberikan waktu sampai tanggal 30 (Agustus) dan kita berharap Golkar segera mengeluarkan rekomendasi. Satu dua hari ini saya akan ke Jakarta (DPP), untuk mencari kabar," ujarnya.
Baca juga:Penjaringan Calon Wakil Bupati Luwu Timur Diperpanjang Sampai 30 Agustus
Taqwa mengaku, DPD I Golkar Sulsel dan DPD II Lutim juga telah membantunya agar rekomendasi DPP jatuh ke tangannya. Namun sampai saat ini, rekomendasi tersebut belum juga terbit.
"Perjuangan mereka sangat membatu dan kerjanya luar biasa. Dan mereka juga tetap mengharapkan DPP segera mengeluarkan satu nama," jelasnya.
Taqwa sedang bersaing dengan Akbar Andi Leluasa untuk memperebutkan rekomendasi Golkar. Akbar menjabat sebagai Direktur Eksekutif Badan Nasional di DPP Golkar. Ia juga sempat menjabat Sekjen AMPI.
Padahal batas waktu partai politik (parpol) pengusung mengajukan nama ke Panitia Pemilihan (Panlih) ialah 30 Agustus 2022. Jadwal itu pun merupakan perpanjangan dari jadwal sebelumnya yang sudah berakhir.
Baca Juga: Cawabup Lutim
Taqwa menilai, bila Golkar tak ikut bertarung, maka partainya berpeluang tergerus di Pileg mendatang. Berbanding dengan PAN dan Hanura yang lebih dulu mengeluarkan rekomendasi ke kadernya.
"Ini bisa mempengaruhi masa depan Golkar di Luwu Timur. Kalau sampai tanggal 30 Agustus tidak ada pastinya, kita akan ketinggalan kereta dan partai lain (Hanura dan PAN) pastinya sudah menunggu," katanya.
Anggota DPRD Sulsel ini pun berinisiatif ke Jakarta untuk menemui DPP. Taqwa ingin memastikan rekomendasi Golkar bisa segera terbit, dengan atas namanya sebagai yang diutus.
"Kita diberikan waktu sampai tanggal 30 (Agustus) dan kita berharap Golkar segera mengeluarkan rekomendasi. Satu dua hari ini saya akan ke Jakarta (DPP), untuk mencari kabar," ujarnya.
Baca juga:Penjaringan Calon Wakil Bupati Luwu Timur Diperpanjang Sampai 30 Agustus
Taqwa mengaku, DPD I Golkar Sulsel dan DPD II Lutim juga telah membantunya agar rekomendasi DPP jatuh ke tangannya. Namun sampai saat ini, rekomendasi tersebut belum juga terbit.
"Perjuangan mereka sangat membatu dan kerjanya luar biasa. Dan mereka juga tetap mengharapkan DPP segera mengeluarkan satu nama," jelasnya.
Taqwa sedang bersaing dengan Akbar Andi Leluasa untuk memperebutkan rekomendasi Golkar. Akbar menjabat sebagai Direktur Eksekutif Badan Nasional di DPP Golkar. Ia juga sempat menjabat Sekjen AMPI.
(luq)
tulis komentar anda