Pemkab Maros Genjot Percepatan Penginputan Data UMKM di Aplikasi SIKP
Selasa, 02 Agustus 2022 - 19:04 WIB
Sejalan dengan itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua, Darwisman menyebutkan, Maros memiliki peluang UMKM yang sangat besar. Menurutnya, pemerintah daerah hanya sisa memberikan dorongan.
"Jumlah UMKM di Maros ada kurang lebih 7 ribuan. Sisa diklasterkan saja berapa UMKM yang sudah maju, berkembang, ataupun stak. Sisa yang menjadi PR kita adalah membangun kembali jika ada UMKM yang sudah mati suri," sebutnya.
Darwisman juga menjelaskan data OJK terhadap perkembangan UMKM Maros, penyaluran kredit khususnya segmentasi UMKM tumbuh tinggi 36,43 persen dengan nominal mencapai Rp1,05 triliun dan NPL sebesar 3,66 persen. Share kredit UMKM terhadap total kredit perbankan mencapai 38,40 persen.
Baca juga:Disdukcapil Maros Buat Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
"Untuk kredit mikro dan kecil tumbuh tinggi masing-masing sebesar 144,15% dan 11,23%. Sedangkan kredit menengah mengalami perlambatan sebesar -80,91%," bebernya.
Usai melakukan rapat pleno, dilakukan kunjungan ke klaster kelompok nelayan udang, kepiting, ikan bandeng dan rumput laut di Desa Minasa Upa, Kecamatan Bontoa.
Lihat Juga: Perkuat Industri Kreatif dan UMKM, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi serta Community Center
"Jumlah UMKM di Maros ada kurang lebih 7 ribuan. Sisa diklasterkan saja berapa UMKM yang sudah maju, berkembang, ataupun stak. Sisa yang menjadi PR kita adalah membangun kembali jika ada UMKM yang sudah mati suri," sebutnya.
Darwisman juga menjelaskan data OJK terhadap perkembangan UMKM Maros, penyaluran kredit khususnya segmentasi UMKM tumbuh tinggi 36,43 persen dengan nominal mencapai Rp1,05 triliun dan NPL sebesar 3,66 persen. Share kredit UMKM terhadap total kredit perbankan mencapai 38,40 persen.
Baca juga:Disdukcapil Maros Buat Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
"Untuk kredit mikro dan kecil tumbuh tinggi masing-masing sebesar 144,15% dan 11,23%. Sedangkan kredit menengah mengalami perlambatan sebesar -80,91%," bebernya.
Usai melakukan rapat pleno, dilakukan kunjungan ke klaster kelompok nelayan udang, kepiting, ikan bandeng dan rumput laut di Desa Minasa Upa, Kecamatan Bontoa.
Lihat Juga: Perkuat Industri Kreatif dan UMKM, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi serta Community Center
(luq)
tulis komentar anda