Bandara Husein Bandung Bersiap Hadapi Lonjakan Penumpang

Minggu, 28 Juni 2020 - 11:22 WIB
Bandara Husein Sastranegara Bandung bersiap menghadapi kemungkinan kenaikan volume penumpang, seiring kelonggaran dokumen test bebas COVID-19 yang berlaku 14 hari. SINDOnews/Arif
BANDUNG - Bandara Husein Sastranegara Bandung bersiap menghadapi kemungkinan kenaikan volume penumpang, seiring kelonggaran dokumen test bebas COVID-19 yang berlaku 14 hari.

Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan, pihaknya berupaya kembali menggairahkan penerbangan di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

Di mana pada Juli 2020 dimulainya fase pemulihan guna mendorong peningkatan lalu lintas penerbangan.

"Saat ini masa berlaku surat PCR dan rapid test menjadi 14 hari pada saat keberangkatan. Sehingga terbang semakin mudah namun tetap aman COVID-19 dan tetap disiplin dengan protokol kesehatan," kata dia, Minggu (28/6/2020).

Perubahan itu, kata dia, setelah ada Surat Edaran nomor 9 tahun 2020 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Berisi tentang perubahan masa berlaku dokumen kesehatan untuk syarat terbang dari PCR 7 hari dan rapid test 3 hari, jadi 14 hari.

Untuk mempermudah penumpang, Bandara Husein Bandung bekerja sama dengan Kimia Farma, menyediakan counter rapid test di Bandara. Biaya rapid test sebesar Rp225.000 dengan hasil 15 menit.

Untuk mempermudah penumpang dan mengurangi kontak fisik dengan petugas, Bandara Husein Sastranegara juga sedang uji coba aplikasi yang bernama Travelation Angkasa Pura II.

Travelation Angkasa Pura II adalah Aplikasi pengecekan digital dokumen penerbangan penumpang pesawat. Saat ini telah digunakan dalam rangka uji coba di 19 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero).

Travelation dapat membuat prosedur penerbangan yang ketat dapat dijalankan dengan sederhana. Sampai saat ini jumlah pengguna yang melakukan registrasi di Travelation mencapai 15.000 pengguna
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content