Program Wisata COVID-19 Sulsel Berhasil Sembuhkan 1.688 Pasien
Jum'at, 26 Juni 2020 - 22:42 WIB
Salah satu kamar Swiss-Belhotel yang jadi tempat karantina program Wisata COVID-19 yang digagas Pemprov Sulsel. Hingga hari ini, sudah ada 1.688 peserta berhasi disembuhkan. Foto: Swiss-Bel Hotel
MAKASSAR - Program Rekreasi Wisata Duta COVID-19 yang digagas Pemprov Sulsel membuahkan hasil. Tercatat, 1688 orang yang terpapar COVID-19 dan menjadi peserta dalam program ini dinyatakan sembuh, dan telah dipulangkan.
“Hari ke-67 tercatat total peserta saat ini sudah mencapai 2.490, yang sementara jalani karantina 802 orang, sedangkan yang selesai dikarantina 1.688 orang. Ini merupakan arahan Gubernur Sulse l untuk tetap melakukan karantina yang terinfeksi COVID-19," kata Koordinator Wisata Duta Covid-19, Husni Thmarin, Jum'at (26/6/2020).
Menurut Hasni, karantina terpusat bukan hanya sekadar memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, tapi lebih dari itu. Pasien yang dinyatakan sembuh punya tanggung jawab memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan COVID-19.
“Bukan hanya memutuskan mata rantai penyebaran namun setiap orang yang jalani karnatina diberikan edukasi tentang pencegahan COVID-19 sehingga usai dinyatakan sehat dan pulang mereka mampu memberikan edukasi pencegahan kepada warga di sekitarnya,” harapnya.
Jumlah peserta yang masih ditangani 802 orang, masing-masing laki-laki 309 orang (41 anak di bawah 18 tahun). Perempuan sebanyak 493 (36 orang anak). Jumlah treveler satu orang, ODP lima orang, OTG 131 orang dan positif swab 628 orang.
Sementara itu, ODP sebanyak 18 orang dan OTG 326 orang. Peserta dengan status konfirmasi positif 302 orang.
“Hari ke-67 tercatat total peserta saat ini sudah mencapai 2.490, yang sementara jalani karantina 802 orang, sedangkan yang selesai dikarantina 1.688 orang. Ini merupakan arahan Gubernur Sulse l untuk tetap melakukan karantina yang terinfeksi COVID-19," kata Koordinator Wisata Duta Covid-19, Husni Thmarin, Jum'at (26/6/2020).
Menurut Hasni, karantina terpusat bukan hanya sekadar memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, tapi lebih dari itu. Pasien yang dinyatakan sembuh punya tanggung jawab memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan COVID-19.
“Bukan hanya memutuskan mata rantai penyebaran namun setiap orang yang jalani karnatina diberikan edukasi tentang pencegahan COVID-19 sehingga usai dinyatakan sehat dan pulang mereka mampu memberikan edukasi pencegahan kepada warga di sekitarnya,” harapnya.
Jumlah peserta yang masih ditangani 802 orang, masing-masing laki-laki 309 orang (41 anak di bawah 18 tahun). Perempuan sebanyak 493 (36 orang anak). Jumlah treveler satu orang, ODP lima orang, OTG 131 orang dan positif swab 628 orang.
Sementara itu, ODP sebanyak 18 orang dan OTG 326 orang. Peserta dengan status konfirmasi positif 302 orang.
(luq)
tulis komentar anda