Akmal Malik Harap Kolaborasi Semua Pihak untuk Cegah PMK
Minggu, 17 Juli 2022 - 19:40 WIB
MAMUJU - Kasus penyebaran penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sulawesi Barat harus terus diwaspadai. Meski diklaim berada di Zona Hijau namun kewaspadaan terus ditingkatkan, bahkan kolaborasi semua pihak harus dilakukan untuk mengantisipasipenyakityang menyerang ternak ini.
Untuk itu, melalui rapat koordinasi Balai Karantina Pertanian bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan instansi vertikal TNI dan Polri, pencegahan kewasapadaan pengawasan di Sulbar terlaksana dengan baik.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, pengawasan penyakit mulut dan kuku harus diwaspadai dengan bergerak cepat, dengan kordinasi dan komitemen seluruh pihak terutama vertikal.
"Berterima kasih kepada kepolisian dan TNI yang memiliki spirit komando. Kita pemerintah daerah harus introspeksi, karena semua masih bergerak sendiri-sendiri," kata Akmal.
Ia mengatakan, sejatinya masih ada kegagalan terkait kebijakan desentralisasi, karena Daerah masih bekerja sendiri. Apalagi di enam kabupaten yang di Sulbar bukan hal mudah.
"Yang harus dipahami salah satunya kita masin lemah ketika menghadapi fenomena global, seperti pandemi yang tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan sektoral dibutuhkan gerakan simultan dan serentak dan kompak," ucapnya.
Melalui kegiatan tersebut, Akmal mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bekerja secara bersama-bersama termasuk unsur forkopimda.
"Bupati tolong pahami kelemahan kita karena kita masih bergerak sendiri-sendiri, kita ingin mendorong Pemda baik provinsi tolong siapkan dukungan yang bisa kita berikan," ucapnya.
Untuk itu, melalui rapat koordinasi Balai Karantina Pertanian bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan instansi vertikal TNI dan Polri, pencegahan kewasapadaan pengawasan di Sulbar terlaksana dengan baik.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, pengawasan penyakit mulut dan kuku harus diwaspadai dengan bergerak cepat, dengan kordinasi dan komitemen seluruh pihak terutama vertikal.
"Berterima kasih kepada kepolisian dan TNI yang memiliki spirit komando. Kita pemerintah daerah harus introspeksi, karena semua masih bergerak sendiri-sendiri," kata Akmal.
Ia mengatakan, sejatinya masih ada kegagalan terkait kebijakan desentralisasi, karena Daerah masih bekerja sendiri. Apalagi di enam kabupaten yang di Sulbar bukan hal mudah.
"Yang harus dipahami salah satunya kita masin lemah ketika menghadapi fenomena global, seperti pandemi yang tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan sektoral dibutuhkan gerakan simultan dan serentak dan kompak," ucapnya.
Melalui kegiatan tersebut, Akmal mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bekerja secara bersama-bersama termasuk unsur forkopimda.
"Bupati tolong pahami kelemahan kita karena kita masih bergerak sendiri-sendiri, kita ingin mendorong Pemda baik provinsi tolong siapkan dukungan yang bisa kita berikan," ucapnya.
tulis komentar anda