Cerita Nenek Aromi yang Positif COVID-19 Gegara Makan Mi Instan
Jum'at, 26 Juni 2020 - 20:44 WIB
Setelah menjalani perawatan selama 37 hari, ada kabar baik. Dia dinyatakan negatif COVID-19 setelah dua kali dilakukan swab. "Ibu Aromi dijemput oleh keluarganya," ujar Kapala Desa Sekapuk Abdul Halim.
Kades perintis wisata Setigi itu mengaku bingung dengan penanganan kasus COVID-19 di Gresik. Bagaimana tidak, seorang warganya hanya periksa kesehatan lantaran sakit perut. "Karena sebelumnya habis makan mi instan. Katanya infeksi kantung kemi," ungkap Abdul Halim.
Entah kenapa, setelah dirujuk ke Rumah Sakit akhirnya dinyatakan terkonfirmasi virus corona. Seluruh keluarganya dilakukan rapid test dan isolasi mendiri. "Saya kurang tau, mungkin kena saat perjalanan ke Rumah Sakit atau gimana," katanya.
Meski demikian, saat ini dirinya bersyukur nenek Aromi sudah kembali kerumahnya. Tinggal bersama keluarganya lagi. "Kami tetap sarankan untuk berjemur agar selalu meningkatkan imun. Kondisnya sekarang alhamdulillah sehat," pungkasnya.
Kades perintis wisata Setigi itu mengaku bingung dengan penanganan kasus COVID-19 di Gresik. Bagaimana tidak, seorang warganya hanya periksa kesehatan lantaran sakit perut. "Karena sebelumnya habis makan mi instan. Katanya infeksi kantung kemi," ungkap Abdul Halim.
Entah kenapa, setelah dirujuk ke Rumah Sakit akhirnya dinyatakan terkonfirmasi virus corona. Seluruh keluarganya dilakukan rapid test dan isolasi mendiri. "Saya kurang tau, mungkin kena saat perjalanan ke Rumah Sakit atau gimana," katanya.
Meski demikian, saat ini dirinya bersyukur nenek Aromi sudah kembali kerumahnya. Tinggal bersama keluarganya lagi. "Kami tetap sarankan untuk berjemur agar selalu meningkatkan imun. Kondisnya sekarang alhamdulillah sehat," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda